KPK Periksa Tiga Lokasi, Ria Norsan Siap Kooperatif

PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, angkat bicara terkait kabar penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sejumlah tempat yang pernah dan masih menjadi kediamannya. Informasi mengenai aktivitas penyidik KPK itu sempat ramai beredar dan menimbulkan tanda tanya publik.

Ria Norsan membenarkan bahwa pemeriksaan benar adanya. Menurutnya, KPK melakukan pemeriksaan di tiga titik sekaligus, yaitu Rumah Dinas Bupati Mempawah, rumah pribadinya, serta Rumah Dinas Gubernur Kalbar. Namun ia menegaskan, dari kegiatan tersebut tidak ada satupun barang atau dokumen yang disita oleh penyidik.

“Barang yang disita tidak ada kecuali hanya mengcopy rekaman CCTV saja,” jelas Ria Norsan ketika dimintai keterangan, Jumat (26/09/2025).

Ia menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan KPK merupakan bagian dari prosedur penegakan hukum. Dirinya pun menyatakan tidak keberatan dan mendukung penuh kerja aparat hukum dalam menuntaskan tugasnya. “Kita welcome dengan pemeriksaan yang dilakukan, tidak ada masalah,” tegasnya.

Menurut Norsan, keterlibatannya dalam proses hukum tersebut hanyalah sebagai saksi. Ia menegaskan statusnya tidak berubah sejak awal, sehingga dirinya siap kapan saja dimintai keterangan oleh penyidik.

“Saya yakin mereka profesional. Jadi, kenapa saya dijadikan saksi? Karena pada saat itu saya masih menjabat sebagai Bupati Mempawah, karena itulah saya ikut diperiksa juga dan dimintai keterangan,” ujarnya.

Seiring dengan isu yang merebak di media sosial, Ria Norsan juga menekankan komitmennya untuk terbuka terhadap setiap proses hukum. Ia meminta masyarakat agar tidak terjebak pada spekulasi yang dapat memperkeruh suasana.

Sebagai pejabat publik, kata dia, hal terpenting adalah bersikap kooperatif. “Saya siap untuk dimintai keterangan jika diperlukan mengenai dugaan permasalahan yang kian melebar di jagat maya,” tambahnya.

Kasus yang menyeret namanya ini menambah perhatian masyarakat Kalbar, terutama mengingat posisinya sebagai gubernur. Meski begitu, pernyataan terbuka Ria Norsan diharapkan dapat meredam isu liar sekaligus menunjukkan sikap patuh terhadap hukum.

Pihak KPK sendiri hingga kini belum memberikan keterangan lebih jauh mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan. Namun langkah pengambilan rekaman CCTV yang disebutkan Ria Norsan mengindikasikan adanya pengumpulan data yang masih dalam tahap penyelidikan.

Pengamat hukum di Pontianak menilai sikap kooperatif pejabat publik penting untuk membangun kepercayaan masyarakat. Dengan adanya keterbukaan, proses hukum dapat berjalan tanpa menimbulkan gejolak atau kesalahpahaman.

Dalam konteks ini, sikap Ria Norsan yang menegaskan kesiapan menghadapi setiap pemeriksaan bisa menjadi sinyal bahwa dirinya tidak menutup diri. Hal itu sekaligus menguatkan pesan bahwa proses hukum adalah bagian dari transparansi yang perlu dihormati semua pihak. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com