Siswa SMAN 2 Sanggau Terima Edukasi Kesehatan dan Anti-Narkoba

SANGGAU – Upaya pencegahan narkoba dan pornografi di kalangan remaja semakin diperkuat melalui kolaborasi antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Kedua instansi ini menggelar kegiatan Bakti Adhyaksa untuk Kesehatan Anak Negeri di SMAN 2 Sanggau, Jumat (26/09/2025).

Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pornografi bagi pelajar. Kepala Kejari Sanggau, Fauzy Marasabessy, menegaskan bahwa kegiatan bersama ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap generasi muda.

“Jadi hari ini kita bersama dengan siswa siswi SMAN 2 Sanggau melaksanakan kegiatan bakti Adhyaksa untuk kesehatan anak negeri. Kegiatan ini sangat positif diinisiasi pak Kadis Kesehatan dan jajarannya dan mendapat dukungan dari Kemenag, Kecamatan Kapuas dan Puskesmas,” kata Fauzy.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi wadah edukasi penting agar siswa memahami ancaman psikotropika dan zat adiktif. Menurutnya, generasi muda Sanggau memiliki potensi besar sehingga perlu dilindungi dari pengaruh buruk narkoba maupun pornografi.

Kajari pun memberikan apresiasi kepada para siswa yang aktif bertanya dalam sesi diskusi. “Saya mengapresiasi apa yang sudah disampaikan, itu bentuk dari pengajaran dari ibu kepala sekolah dan jajaran. Ini menunjukkan bahwa memang anak-anak di Kabupaten Sanggau ini tak kalah dengan anak-anak yang lain,” ujarnya.

Fauzy berharap kualitas pelajar di Sanggau dapat menjadi modal berharga dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia juga membuka peluang agar kegiatan serupa bisa diperluas cakupannya dengan melibatkan lebih banyak pihak. “Kita akan lebih memperluas cakupan wilayah kegiatannya. Kedepan semoga hal ini bukan juga dilakukan oleh kami saja, tapi juga melibatkan stakeholder lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting, menjelaskan kegiatan kolaboratif ini menyasar generasi Z dengan menggabungkan aspek edukasi dan pelayanan kesehatan. Berbagai rangkaian dilaksanakan, mulai dari senam bersama, pemberian vitamin penambah darah (Fe), skrining penggunaan narkoba, hingga cek kesehatan gratis.

Selain itu, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pornografi menjadi bagian penting dari kegiatan ini. “Dari sekitar 15 sampai 17 jenis pemeriksaan, yang ditemukan yakni sama dengan sekolah yang lainnya, utamanya kesehatan gigi perlu ditingkatkan untuk anak-anak,” terang Ginting.

Ia menambahkan, anemia juga menjadi perhatian serius sehingga pemberian vitamin Fe difokuskan terutama untuk remaja putri. Program ini tidak hanya menangani penyakit yang sudah ada, tetapi juga mencegah potensi penyakit lain di masa depan.

“Jadi itulah dilaksanakan cek kesehatan gratis untuk mendukung program nasional tentunya,” pungkas Ginting.

Melalui kolaborasi ini, Kejari dan Dinas Kesehatan Sanggau menegaskan komitmen untuk terus hadir di tengah generasi muda, memberi perlindungan sekaligus bekal kesehatan dan wawasan yang lebih baik. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com