Rumah Terbakar, Motor Diselamatkan, Pemilik Alami Luka Bakar

JAKARTA – Peristiwa kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Pendurenan Masjid Raya, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/09/2025) petang. Api melalap habis bangunan yang sudah berdiri sejak 1973 dan diduga berawal dari korsleting pada kulkas yang tak pernah dicabut dari aliran listrik.

Mai (46), salah satu penghuni rumah, menceritakan kronologi awal sebelum kebakaran. Menurutnya, anaknya sempat mencium aroma kabel terbakar sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Mai masih berada di tempat kerja. “Ini kayak bau kabel dah, kabel kebakar gitu. Nah, pas udah itu abang saya nyari dan ya enggak ketemu,” kata Mai, Sabtu (27/9/2025).

Anak Mai mencoba mencari sumber bau ke arah dapur, namun tak menemukan penyebab pasti. Keluarga pun kembali beraktivitas seperti biasa. Hingga akhirnya, kakak Mai yang berinisial H mendapati kobaran api muncul dari area kulkas. “Pas kakak saya baru nongkrong di kamar mandi, itu ada kompresor kulkas (yang diduga jadi penyebab kebakaran) kayaknya dari situ bau hangus, karena kulkas saya tuh enggak dicabut-cabut dan sudah tua,” jelasnya.

Dalam sekejap, api membesar dan merambat ke seluruh bagian rumah. Mai yang baru tiba dari tempat kerja hanya bisa melihat api sudah berkobar tinggi. Ia mengaku sempat mengira bau hangus berasal dari atap rumah. “Sudah cari sumber bau tapi enggak ketemu. sempat takut baunya tuh dari atas, atap rumah. Tapi ya dari kulkas,” ujarnya.

Di tengah kobaran api, H berusaha menyelamatkan sepeda motor yang terparkir di dekat rumah. Motor tersebut merupakan alat kerja utamanya sebagai tukang ojek. “Alasannya (nekat) karena dia kan tukang ojek, jadi ya itu buat kerja kerasa penting jadi coba diselamatin sama abang,” ucap Mai.

Meski motor berhasil diamankan, H mengalami luka bakar cukup serius. Bagian bahu, lengan, hingga mendekati lehernya melepuh akibat tersambar api. Saat ini ia masih menjalani perawatan di Puskesmas Mampang dan rencananya akan menjalani operasi. “Motornya selamat tapi jadinya badan dia melepuh, ini lagi di rumah sakit sekarang, maksudnya di Puskesmas Mampang. Rencananya mau operasi hari ini,” tambah Mai.

Sayangnya, selain motor, hampir seluruh harta benda keluarga tidak bisa diselamatkan. Barang-barang rumah tangga, dokumen, hingga telepon genggam anaknya ikut hangus terbakar. Warga sekitar sempat membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, namun kobaran terlanjur membesar.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perawatan peralatan listrik rumah tangga. Kulkas, kipas angin, hingga perangkat elektronik lain yang sudah tua dan tidak pernah diperiksa rawan memicu korsleting. Pihak berwenang pun mengimbau warga untuk rutin mengecek instalasi listrik, mencabut perangkat yang tidak digunakan, serta menyiapkan alat pemadam sederhana di rumah sebagai langkah antisipasi. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com