Kolaborasi Antar Kota Jadi Agenda Utama APEKSI Komwil V

PALANGKA RAYA – Gelaran Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan 2025 di Palangka Raya menghadirkan babak baru dalam kepemimpinan organisasi yang menaungi pemerintah kota se-Kalimantan.

Dalam rapat pleno yang digelar Sabtu (27/09/2025), Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, resmi terpilih sebagai Ketua Komwil V APEKSI periode 2025–2028, menggantikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Didampingi jajaran pengurus baru, Edi menegaskan pentingnya kerja sama antar kota untuk menjawab tantangan pembangunan di masa mendatang.

“APEKSI harus menjadi wadah berbagi praktik terbaik dan solusi pembangunan. Dengan saling belajar, kota-kota di Kalimantan bisa lebih cepat maju dan berdaya saing. Kita juga harus kreatif mencari sumber PAD agar pembangunan tetap berjalan meski menghadapi pengurangan TKD dan DBH,” ujar Edi Rusdi Kamtono.

Kepengurusan baru ini turut menempatkan Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby, sebagai Wakil Ketua I, serta Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, sebagai Wakil Ketua II. Sebagai tuan rumah, Fairid menegaskan kesiapan Palangka Raya mendukung seluruh agenda APEKSI dan mendorong sinergi dengan pemerintah pusat.

Momen pengucapan sumpah jabatan pengurus baru menjadi bagian penting dalam Muskomwil tersebut. Dengan mengenakan batik bermotif etnik khas Kalimantan, para wali kota tampil kompak sebagai simbol persatuan.

Neni Moerniaeni yang telah menuntaskan masa jabatan periode 2022–2025 menyampaikan pesan khusus kepada penerusnya. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dalam mengadopsi inovasi dari daerah lain. “Kalau ada program yang baik, jangan malu meniru. Justru itu memperkuat pembangunan daerah masing-masing,” katanya.

Selain pemilihan kepengurusan baru, Muskomwil V APEKSI juga menjadi ruang diskusi bagi isu-isu krusial. Salah satu topik yang mengemuka adalah penurunan Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) yang berpotensi memengaruhi program pembangunan di seluruh kota Kalimantan.

Selain itu, rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut menjadi perhatian, mengingat posisinya yang berdekatan dengan Kalimantan dan diyakini akan memberi dampak besar bagi kawasan sekitar. Para wali kota juga membahas rekomendasi program daerah yang bisa diadopsi bersama sebagai langkah memperkuat ketahanan ekonomi dan pelayanan publik.

Dengan terbentuknya kepengurusan periode 2025–2028, APEKSI Komwil V diharapkan mampu memperjuangkan kepentingan daerah, mendorong inovasi antar kota, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat. Dukungan terhadap agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045 juga menjadi salah satu poin penting yang ditegaskan dalam forum tersebut.

Soliditas yang dibangun melalui Muskomwil di Palangka Raya ini menjadi modal awal untuk memperkuat suara Kalimantan di tingkat nasional. Kolaborasi yang terjalin tidak hanya antar kota, tetapi juga dengan berbagai pemangku kepentingan diharapkan mampu melahirkan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.  []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com