765 Atlet Ramaikan Ajang Tenis Meja Terbesar di Kalbar

KUBU RAYA – Gelaran Open Tournament Tenis Meja Piala Panglima TNI 2025 di Kodam XII/Tanjungpura menghadirkan atmosfer persaingan yang meriah sekaligus penuh keakraban. Sebanyak 765 atlet dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara, termasuk Korea Selatan, turut ambil bagian dalam turnamen yang berlangsung 24–28 September 2025.

Ajang ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI. Selain memperebutkan total hadiah Rp147.250.000, turnamen ini juga menghadirkan misi lain, yakni membangun pembinaan atlet serta memperkuat hubungan antara TNI, masyarakat, dan dunia olahraga.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menekankan, kegiatan ini bukan sekadar arena perebutan gelar. Lebih jauh, turnamen diharapkan menjadi sarana evaluasi kemampuan sekaligus wadah bagi atlet untuk menyeleksi diri. “Turnamen ini diikuti atlet dari seluruh Indonesia hingga Korea Selatan. Kami berharap momen ini dimanfaatkan untuk menyeleksi diri, mengevaluasi kemampuan, sekaligus mempersiapkan diri untuk ke depan,” ujarnya di Makodam XII/Tanjungpura, Minggu (28/09/2025).

Penyelenggaraan turnamen juga dirancang inklusif dengan membagi pertandingan ke dalam beberapa kategori. Prajurit TNI, Polri, serta ASN memperoleh kelas tersendiri. Sementara itu, atlet profesional ditempatkan dalam kategori berbeda agar persaingan berjalan sehat dan seimbang. “Mereka yang atlet profesional punya kelas tersendiri, tidak digabung dengan kategori Prajurit. Jadi semua bertanding di level masing-masing,” jelas Pangdam.

Kehadiran ratusan atlet membuat turnamen terasa semarak. Sorak penonton mengiringi setiap reli panjang, sementara para atlet menampilkan kemampuan terbaiknya. Tak terkecuali atlet lokal Kalimantan Barat yang tampil percaya diri menghadapi lawan-lawannya. Pangdam menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Kami lihat banyak atlet lokal Kalbar yang punya prestasi. Kami bangga dan berharap ke depan Kalbar semakin maju, khususnya di bidang tenis meja,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pertandingan, ajang ini membawa pesan persaudaraan. Mayjen TNI Jamallulael menegaskan bahwa kebersamaan dan sportivitas menjadi nilai utama yang ingin ditekankan. “Yang diutamakan dari turnamen ini adalah kebersamaan. Jadi ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan juga ruang untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.

Semangat kebersamaan juga tampak dari dukungan komunitas lokal. Sejumlah instansi, organisasi masyarakat, hingga komunitas olahraga ikut menyemarakkan suasana dengan mendukung para atlet. Para prajurit, ASN, maupun atlet profesional berbaur dalam semangat yang sama, yakni menjadikan olahraga sebagai jembatan mempererat hubungan sosial.

Kemeriahan semakin lengkap dengan adanya partisipasi tim-tim dari kalangan Persit. Salah satunya Persit Kodim 1210/Landak yang sukses menorehkan kemenangan di nomor tenis meja khusus HUT ke-80 TNI. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa olahraga dapat dinikmati oleh semua kalangan, tidak terbatas pada atlet profesional saja.

Turnamen yang digelar selama lima hari ini menegaskan bahwa olahraga memiliki peran penting lebih dari sekadar pencapaian prestasi. Ia mampu membentuk karakter, melatih disiplin, sekaligus mengajarkan nilai kebersamaan. Dalam konteks HUT TNI ke-80, pesan tersebut menjadi semakin relevan: memperkuat solidaritas internal sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat luas.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan, Open Tournament Tenis Meja Piala Panglima TNI 2025 menjadi salah satu perhelatan olahraga terbesar di Kalimantan Barat tahun ini. Kehadiran atlet dari berbagai daerah serta negara tetangga mencerminkan daya tarik ajang ini, sekaligus membuka ruang bagi peningkatan kualitas atlet lokal agar mampu bersaing di level lebih tinggi.

Di balik kemenangan dan kekalahan, nilai sportivitas menjadi hal yang paling menonjol. Setiap pemain menampilkan usaha terbaiknya, sementara penonton menikmati pertandingan yang sarat gengsi namun tetap menjunjung semangat kebersamaan. Melalui olahraga, TNI kembali menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga mendorong pembangunan manusia Indonesia yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com