TARAKAN — Kejuaraan Renang Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Cup 2025 resmi dimulai di Kolam Renang Militer Sagoro 10 Kodereal XIII Tarakan, Minggu (28/09/2025). Gelaran ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan antar atlet, masyarakat, serta pemerintah daerah dalam membangun prestasi olahraga akuatik.
Ketua Umum Akuatik Kalimantan Utara, Dr. Bustan, S.E., M.Si., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kejuaraan tersebut sebagai wadah mencetak atlet muda potensial. Ia mengaku bersyukur kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan disambut antusias para peserta.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada semua peserta dan undangan yang ikut serta dalam kejuaraan ini,” ucap Bustan. Menurutnya, kehadiran para atlet dari berbagai daerah menjadi bukti semangat yang sama dalam mengembangkan olahraga akuatik di Kaltara.
Bustan juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk Federasi Akuatik Indonesia Provinsi Kaltara. “Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” tambahnya.
Ajang ini diikuti ratusan atlet dari kabupaten dan kota di Kaltara. Bustan merinci, sebanyak 19 atlet berasal dari Kabupaten Bulungan, 2 atlet dari Tana Tidung, 17 atlet dari Nunukan, 11 atlet dari Malinau, serta 123 atlet dari Kota Tarakan. Dengan jumlah tersebut, total peserta mencapai lebih dari 170 orang. “Total peserta mencapai lebih dari 170 orang dengan berbagai kategori umur, mulai dari pemula hingga senior,” paparnya.
Jumlah peserta yang cukup besar ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga renang. Selain diikuti atlet usia dini, ajang ini juga melibatkan atlet dari TNI, Polri, serta ASN aktif, sehingga kompetisi berlangsung lebih merata dan berwarna.
Untuk menciptakan kompetisi yang adil, panitia membagi kategori perlombaan berdasarkan kelompok umur. Mulai dari pemula usia 7 tahun ke bawah, KU 5 (8–9 tahun), KU 4 (10–11 tahun), KU 3 (12–13 tahun), KU 2 (14–15 tahun), hingga KU 1+ atau kategori senior usia 16 tahun ke atas. “Kategori ini sengaja dibuat agar kompetisi lebih merata dan melibatkan berbagai kalangan,” jelas Bustan.
Dengan sistem pembagian kategori tersebut, setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tak hanya itu, sistem ini juga membuka peluang besar bagi munculnya bibit baru yang berpotensi membawa nama Kaltara ke ajang nasional.
Lebih jauh, Bustan menegaskan harapannya agar kejuaraan ini mampu melahirkan atlet unggulan. Ia menilai olahraga akuatik bukan sekadar pencapaian prestasi, melainkan juga wadah untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan disiplin. “Saya berharap dari ajang ini lahir atlet renang Kaltara yang bisa bersaing di kejuaraan nasional,” imbuhnya.
Menurutnya, olahraga renang juga berperan besar dalam menjaga kesehatan masyarakat. Karena itu, Federasi Akuatik Kaltara berkomitmen terus mengembangkan olahraga ini secara berkelanjutan melalui pelatihan, pembinaan, serta kompetisi rutin. “Kami percaya olahraga akuatik dapat membentuk karakter sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat,” tegas Bustan.
Pada kesempatan yang sama, Bustan mengingatkan seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas. Ia menekankan bahwa kejuaraan bukan hanya tentang siapa yang menang, melainkan juga tentang menjaga semangat kebersamaan, menjalin silaturahmi, dan menumbuhkan mental juang. “Selamat bertanding dan bersilaturahmi, semoga kejuaraan ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Kejuaraan Renang Gubernur Kaltara Cup 2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin memperkuat ekosistem olahraga akuatik di Kalimantan Utara. Selain membangun prestasi, kegiatan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat dengan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan