Keamanan Data Jadi Kendala Aktivasi IKD di Berau

BERAU – Kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat Kabupaten Berau enggan beralih ke Identitas Kependudukan Digital (IKD). Padahal, Pemerintah Pusat menargetkan sistem ini akan menjadi dasar validasi bantuan sosial mulai tahun 2026.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau, David Pamuji, mengakui bahwa masih banyak warga yang meragukan keamanan server IKD. “Karena sebagian warga masih khawatir data mereka bisa disalahgunakan, mengingat sistemnya berbasis online. Inilah sebabnya program ini belum diwajibkan secara menyeluruh,” ujar David.

David menambahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mempersiapkan sistem yang lebih matang sebelum penerapan penuh dilakukan. Tahap persiapan meliputi pengujian kapasitas server, keamanan perangkat lunak, hingga ketahanan sistem secara menyeluruh.

“Perlu dipahami tentunya Pemerintah juga tidak ingin aplikasi ini seperti aplikasi instan yang gampang jebol. Semua dipersiapkan agar ketika digunakan massal, sistemnya benar-benar kuat,” jelasnya.

Secara nasional, aktivasi IKD telah mencapai lebih dari 30 persen, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Namun, di Kalimantan Timur, termasuk Berau, capaian masih jauh di bawah target. Dari sekitar delapan ribu warga yang menjadi sasaran, baru sekitar tiga ribu orang berhasil mengaktifkan identitas digital mereka.

David menilai, keterbatasan infrastruktur dan kondisi geografis Berau turut menjadi kendala. “Faktor geografis dan keterbatasan akses teknologi juga memengaruhi. Berbeda dengan daerah di Jawa yang akses internet dan fasilitasnya lebih mudah,” ujarnya.

Untuk mendorong penerapan IKD, Disdukcapil Berau berupaya melakukan pendekatan langsung ke masyarakat. Strategi ini mencakup program jemput bola dan berbagai kegiatan sosial yang mengenalkan manfaat identitas digital secara langsung.

“Mudah-mudahan dengan event-event sosial dan pelayanan jemput bola, masyarakat bisa lebih percaya dan mau beralih ke identitas digital,” tambah David.

Dengan langkah ini, diharapkan tingkat aktivasi IKD di Berau dapat meningkat secara signifikan. Penerapan identitas digital tidak hanya memudahkan administrasi kependudukan, tetapi juga menjadi dasar yang kuat dalam distribusi bantuan sosial, sehingga keamanan data dan kepercayaan masyarakat menjadi prioritas utama.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com