Muhamad Pahrudin Hilang Terbawa Arus Sungai Cikaniki

JAWA BARAT – Tim gabungan masih berupaya mencari seorang pemuda yang dilaporkan hilang di Sungai Cikaniki, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Korban bernama Muhamad Pahrudin (20), warga Desa Cisarua, diduga terseret arus deras setelah terpeleset saat menyeberangi jembatan di atas aliran sungai.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (28/09/2025). Saat itu korban tengah mengambil rumput untuk pakan kambing, lalu mencoba menyeberangi sungai melalui jembatan. Namun, langkahnya terhenti karena ia terpeleset hingga akhirnya terjatuh ke dalam arus yang cukup deras.

“Kejadian Kondisi Membahayakan Manusia (KMM). Korban laki-laki, atasnama Muhamad Pahrudin (20), lokasi kejadian di Sungai Cikaniki, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung,” kata Adam dalam keterangan tertulis, Senin (29/09/2025).

Setelah mendapat laporan, BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan relawan segera melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. Pencarian dilakukan dengan metode darat dan perahu karet untuk menjangkau titik-titik yang dianggap rawan korban terperangkap.

“Hingga malam ini korban masih belum ditemukan. Tim SAR gabungan bersama warga melakukan upaya pencarian dengan menyisir Sungai Cikaniki. Langkah yang dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan atau KMM,” ungkap Adam.

Upaya pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB karena kondisi semakin gelap dan dinilai membahayakan bagi petugas. Operasi pencarian dijadwalkan kembali dilanjutkan esok hari setelah dilakukan pengarahan atau briefing.

“Situasi terakhir korban masih belum diketemukan. Pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan besok. Brifieng dilakukan untuk melakukan pencarian esok hari,” tambahnya.

Untuk mempermudah pencarian, pihak BPBD juga merilis ciri-ciri korban yakni tinggi badan sekitar 160 sentimeter, berkulit sawo matang, mengenakan baju hitam, serta celana panjang hitam. Informasi ini diharapkan membantu masyarakat yang mungkin melihat tanda-tanda keberadaan korban di sepanjang aliran sungai.

Hingga kini, keluarga korban masih menanti kabar di posko pencarian. Sementara itu, petugas mengimbau warga sekitar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika kondisi licin atau aliran air sedang deras. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com