Tim Tanpa Pelatih, Rong Qing Tampil Perkasa di Final

BANJARMASIN – Semarak peringatan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin turut dimeriahkan dengan turnamen basket 3×3 yang digelar di Lapangan Basket Siring Bekantan. Dari sejumlah kategori yang dipertandingkan, partai KU18 menjadi sorotan publik setelah tim Rong Qing berhasil tampil dominan hingga menyabet gelar juara.

Perjalanan tim Rong Qing tidak selalu mudah. Mereka mengawali langkah dengan kemenangan walkover (W.O.) atas Synergy Kapuas. Namun, di pertandingan selanjutnya, mereka mulai menunjukkan performa sesungguhnya dengan mengalahkan SMKN 4 Banjarmasin (B) lewat skor telak 11-3.

Momentum positif itu semakin kuat ketika Rong Qing melangkah ke babak semifinal dan menundukkan Don Bosco 7-3. Puncak perjuangan mereka terjadi di partai grand final, saat harus berhadapan dengan tim kuat SMAN 5 Banjarmasin. Dengan permainan disiplin dan penuh energi, Rong Qing menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 11-5.

Keberhasilan ini terasa istimewa karena skuad Rong Qing hanya diperkuat empat pemain muda tanpa pelatih pendamping. Mereka adalah Jhanue Mandala Pradika, Ahmad Mizar Sampurna, Simon Feter Lambadia Manurung, dan Stanislaus Rafael Pascallis Hermanto. Meski demikian, tim ini tetap mampu menjaga kekompakan, disiplin, serta membaca situasi permainan dengan baik.

Manajer tim, Indra Cahyadi, menyebut kemenangan tersebut sebagai buah dari kerja sama tim dan mentalitas pantang menyerah. “Mereka bermain lepas tapi tetap disiplin. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras anak-anak dan dukungan dari banyak pihak,” ungkapnya, Selasa (30/9/2025).

Kategori KU18 memang dikenal sebagai salah satu kelompok paling kompetitif dalam turnamen ini. Dari 20 tim yang ikut serta, masing-masing menampilkan kemampuan terbaik dengan tujuan bukan hanya mengejar gelar juara, tetapi juga membuktikan diri sebagai bagian dari regenerasi atlet basket di Kalimantan Selatan.

Bagi Banjarmasin, ajang ini lebih dari sekadar hiburan dalam rangkaian hari jadi. Turnamen basket 3×3 menjadi wadah pembinaan sekaligus pencarian talenta muda potensial. Para pemain seperti yang ditunjukkan tim Rong Qing diharapkan dapat terus berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi olahraga basket di tingkat daerah hingga nasional.

Ke depan, turnamen serupa diharapkan semakin rutin digelar agar para pemain muda memiliki ruang untuk mengasah kemampuan sekaligus meningkatkan daya saing. Kemenangan Rong Qing menjadi bukti bahwa potensi atlet muda Banjarmasin tidak bisa dipandang sebelah mata dan layak mendapat dukungan lebih besar. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com