Generasi Muda Kalteng Siap Berlaga di MQKI 2025

PALANGKA RAYA – Sebanyak 22 kafilah asal Kalimantan Tengah diberangkatkan untuk mengikuti Musabaqah Qira’atil Kutub Internasional (MQKI) Ke-1 Tahun 2025 yang digelar di Pesantren As’Adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pelepasan rombongan berlangsung di Aula Utama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalteng, Senin (29/09/2025) malam, dengan dihadiri jajaran pejabat Kemenag dan Ketua Organisasi Kemasyarakatan Islam.

Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, Sunarti, bertindak mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, secara resmi melepas rombongan. “Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan selamat kepada para kafilah yang pada hari ini kita lepas untuk mengikuti MQKI Internasional pertama,” ujar Sunarti saat membacakan sambutan Gubernur Agustiar Sabran.

Rombongan kafilah terdiri dari peserta, pembina, pendamping, dan official, dengan total 22 orang. Sunarti berharap keikutsertaan mereka dapat membawa nama baik Kalimantan Tengah di tingkat internasional sekaligus mengukir prestasi. Gubernur melalui sambutannya juga menekankan pentingnya menampilkan kemampuan terbaik, menunjukkan akhlak mulia, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal dalam menimba ilmu dan berdakwah.

“Pemerintah Provinsi tentu akan selalu mendukung setiap kegiatan yang berorientasi pada penguatan keagamaan, pendidikan, dan pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia,” tegas Sunarti.

Para peserta MQKI telah melalui rangkaian seleksi ketat melalui Computer Based Test (CBT) Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 yang digelar serentak di seluruh provinsi pada 17-19 Juni 2025. Peserta yang dikirim merupakan peraih peringkat pertama pada masing-masing mata lomba sesuai dengan marhalah.

Marhalah Ulya akan mengikuti babak penyisihan secara luring di Sengkang pada 1-7 Oktober 2025, sementara Marhalah Ula dan Wustha telah menjalani babak penyisihan virtual pada 2-4 September 2025. Kafilah Provinsi Kalteng terdiri dari 6 peserta putra (Tafsir Ilm Tafsir, Fiqh Ushul Fiqh, Tarikh, Akhlaq, Nahw, Tauhid) dan 3 peserta putri (Nahw, Hadis Ilmu Hadis, Fiqh Ushul Fiqh).

Plt Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, Hasan Basri, mengapresiasi semua pihak yang telah mempersiapkan keberangkatan kafilah. Menurutnya, MQKI tidak sekadar kompetisi membaca kitab kuning, tetapi juga sarana dakwah dan pembinaan intelektual generasi pesantren.

“Dengan memahami isi kitab, kita bisa mengambil pelajaran, memberi nasihat, dan menghadirkan kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat luas,” ujar Hasan Basri.

Kegiatan ini menjadi momen strategis untuk menjaga tradisi intelektual pesantren sekaligus memperkuat peran generasi muda dalam membawa nilai keagamaan dan moral ke kancah nasional maupun internasional. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com