BALIKPAPAN – Upaya menjaga ketahanan pangan kembali dilakukan aparat kepolisian. Sat Reskrim Polresta Balikpapan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah hukum Polresta Balikpapan pada Selasa (30/09/2025), sebagai tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat untuk menekan gejolak harga bahan pokok.
Kegiatan yang dipusatkan di Gerai GPM Km.10, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, dipimpin langsung oleh AKP Zeska Julian Taruna Wijaya bersama Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Balikpapan.
Dalam agenda ini, kepolisian melakukan distribusi sekaligus penjualan beras murah merek SPHP yang dipasok dari Bulog Kota Balikpapan. Sebanyak 50 sak beras ukuran 5 kilogram atau setara 250 kilogram berhasil terjual habis kepada masyarakat.
“Gerai GPM Sat Reskrim berhasil menjual seluruh stok yang tersedia, yakni 50 sak beras SPHP. Hal ini membuktikan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun.
Ia menambahkan, Polresta Balikpapan bersama jajaran Polsek akan terus berupaya hadir dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Polresta Balikpapan bersama jajaran Polsek juga berkomitmen membantu masyarakat dalam kemudahan mendapatkan bahan pokok, khususnya beras murah SPHP, sebagai bentuk mitigasi penyalurannya,” ujarnya.
Menurut Sangidun, kepolisian tidak hanya berfungsi dalam menjaga keamanan, tetapi juga berperan langsung mendukung stabilitas pangan.
“Polri hadir untuk masyarakat, melayani, sekaligus mengayomi. Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, semua berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Meski inisiatif ini diapresiasi warga, pertanyaan tetap muncul: cukupkah distribusi 250 kilogram beras murah ini untuk meredam krisis bahan pokok yang semakin terasa di masyarakat. []
Penulis : Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan