SANGGAU – Salah satu langkah strategis dilakukan melalui kegiatan Coffee Morning yang digelar di Keraton Pakunegara Tayan, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Selasa, (30/09/2025), pagi. Acara ini berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 10.00 WIB dan dihadiri sekitar 30 peserta, termasuk tokoh adat, pemerintah, aparat keamanan, serta perwakilan perusahaan dan organisasi masyarakat.
Raja Tayan ke XIV, Penambahan Anom Pakunegara, Gusti Yusri, S.H., hadir bersama Plt Camat Tayan Hilir Ayus, S.Pd, MM, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Dwi Putra Patriesya Wibisono, STr.K, SIK., M.IH., serta pimpinan perusahaan besar di wilayah setempat, seperti PT ANTAM dan PT ICA. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal dalam menyukseskan festival.
Dalam pertemuan tersebut, Gusti Yusri menjelaskan rencana rangkaian Festival Budaya Keraton Pakunegara Tayan 2025 yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Oktober 2025. Festival ini akan menghadirkan tamu penting, termasuk budayawan dari Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.
“Festival ini bukan hanya ajang melestarikan tradisi, tetapi juga momentum memperkenalkan budaya Tayan ke level internasional. Kami berharap partisipasi dan dukungan semua pihak agar kegiatan ini berjalan lancar,” ujar Gusti Yusri.
Festival nantinya menampilkan dua agenda utama, yaitu pagelaran seni dan hiburan rakyat, serta ritual budaya khas Tayan seperti mandi bedil dan perang ketupat. Kedua tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, memperkuat posisi Tayan sebagai destinasi budaya di Kalimantan Barat.
Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Dwi Putra Patriesya Wibisono, menegaskan kesiapan aparat keamanan dalam mendukung kelancaran festival. “Polsek Tayan Hilir akan berkoordinasi secara maksimal dengan seluruh pihak terkait. Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan nanti mendapat pengamanan yang ketat, terlebih karena adanya kehadiran tamu negara,” tegasnya.
Koordinasi juga dilakukan dengan Satuan Intelkam Polres Sanggau dan Direktorat Intelkam Polda Kalbar untuk menyambut delegasi dan tamu kehormatan dari luar negeri.
Coffee Morning ini menjadi langkah awal yang penting untuk menyatukan visi dan komitmen berbagai pihak. Dengan dukungan aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh adat, dan perusahaan, Festival Budaya Keraton Pakunegara Tayan 2025 diharapkan mampu menjadi ikon budaya Kalimantan Barat yang dikenal di kancah internasional. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan