Pelantikan Tak Biasa, Kepala Kemenag HSS Dikukuhkan dari Rumah Sakit

BANJARMASIN – Pelantikan pejabat administrator di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan, Selasa (30/09/2025), berlangsung tidak seperti biasanya. Dari lima pejabat yang dilantik, salah satunya mengikuti prosesi dari rumah sakit.

Pejabat tersebut adalah Muhammad Yamani yang ditetapkan sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Meski tengah berada dalam perawatan medis, Yamani tetap resmi dikukuhkan melalui aplikasi Zoom. Kehadirannya secara virtual mencuri perhatian sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam menerima amanah jabatan.

Adapun empat pejabat lain mengikuti prosesi langsung di Aula Kanwil Kemenag Kalsel. Mereka adalah Ahmad Sawiti yang dilantik sebagai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Ahmad Bugdadi sebagai Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Saribuddin sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam, serta Akhmad Ismail Fahni sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tapin.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin, memberikan pesan khusus kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya masa adaptasi dan kehati-hatian dalam melangkah di awal masa jabatan.

“Beradaptasilah dengan sebaik-baiknya. Saya sarankan kepala kantor yang baru agar tidak melakukan rotasi atau mutasi minimal enam bulan, bahkan lebih baik satu tahun, sampai benar-benar memahami kondisi sosial, medan, dan psikologis kerja di tempat yang baru,” tegas Tambrin.

Ia juga mengingatkan agar setiap pejabat segera membangun komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari bupati, perangkat daerah, tokoh agama, hingga masyarakat. Menurutnya, hubungan yang harmonis menjadi modal penting dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Jadikan amanah ini sebagai ladang pengabdian. Jalankan dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi,” tambahnya.

Pelantikan kali ini menjadi bukti bagaimana teknologi memberi solusi dalam situasi tak terduga. Dengan memanfaatkan platform digital, prosesi tetap berjalan sesuai aturan meski salah satu pejabat berhalangan hadir secara fisik. Bagi Kemenag Kalsel, hal ini juga menjadi simbol fleksibilitas dan komitmen dalam menjalankan birokrasi modern.

Selain menyoroti aspek unik dari pelantikan, momen ini juga memperlihatkan harapan besar yang diletakkan di pundak para pejabat baru. Kehadiran mereka di berbagai bidang strategis diharapkan mampu memperkuat layanan Kemenag, baik di sektor pendidikan keagamaan, urusan agama Islam, maupun pemberdayaan zakat dan wakaf.

Dengan pelantikan ini, roda kepemimpinan di beberapa wilayah dan bidang kerja Kemenag Kalsel resmi berputar. Kini, yang menjadi tantangan adalah bagaimana mereka bisa segera beradaptasi, merangkul masyarakat, serta menegakkan visi pelayanan yang profesional dan inklusif. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com