BANJARMASIN – Arus lalu lintas di kawasan pusat Kota Banjarmasin kembali dibuat kacau, Selasa (30/09/2025) sore. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat, tepat di sekitar perempatan Jembatan Merdeka, setelah sebuah truk muatan lumpur dan batu menumpahkan material ke jalan raya.
Tumpahan yang berada persis di jalur utama membuat kendaraan dari arah pusat kota menuju Jalan Sudirman dan Jalan Veteran tidak bisa bergerak leluasa. Situasi makin parah karena bertepatan dengan jam sibuk pulang kerja.
Arman (45), penjual koran yang biasa mangkal di lampu merah kawasan tersebut, menjadi salah satu saksi mata. Ia menuturkan, saat sedang menawarkan koran, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah truk. “Saya lagi nawarin koran, tiba-tiba ada suara keras. Rupanya lumpur jatuh dari truk yang baknya terbuka. Saya persis di belakang waktu itu, isinya tidak hanya lumpur, tapi juga batu,” katanya.
Menurut Arman, sopir truk sempat turun sebentar untuk melihat kondisi jalan, namun kemudian langsung pergi begitu saja tanpa membersihkan tumpahan material. “Cuma lihat-lihat saja, habis itu dia langsung pergi. Lumpurnya dibiarkan begitu saja, bikin jalan becek dan licin,” ujarnya.
Kondisi tersebut cukup membahayakan, mengingat jalan menjadi licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Tiga anggota Satlantas yang bertugas di Pos Jembatan Merdeka akhirnya turun tangan. Mereka tak hanya mengatur arus kendaraan, tetapi juga ikut membersihkan lumpur menggunakan sekop seadanya. Seragam dinas mereka pun sampai kotor terkena lumpur.
“Sejak pukul 4 sore mulai macet. Untung ada Pak Polisi yang turun tangan langsung bersihkan lumpur,” ungkap Arman.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean kendaraan semakin mengular hingga pukul 16.45 Wita. Kendaraan roda dua maupun roda empat harus bergerak perlahan melewati jalan yang licin.
Kanit Kamsel Polresta Banjarmasin, Ipda Ansyah Bhakti Satyabharda, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut truk bermuatan lumpur itu diketahui sedang menuju kawasan Sungai Andai. “Akibat kelalaian, ia menimbulkan kemacetan panjang. Tetapi hanya kita berikan teguran saja,” jelasnya.
Pihak kepolisian berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pengemudi angkutan barang agar lebih memperhatikan keselamatan dan kelayakan muatan. “Hal seperti ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Pengendara lain bisa tergelincir, dan tentu berbahaya,” tambahnya.
Peristiwa ini menambah catatan bahwa selain faktor jalan, kelalaian sopir angkutan juga dapat menjadi penyebab utama gangguan lalu lintas. Polisi mengimbau setiap kendaraan pengangkut material menutup rapat muatannya agar tidak membahayakan pengguna jalan lain. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan