JAKARTA – Warga Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria di dalam mobil yang sudah terparkir selama tiga hari. Jasad tersebut diketahui bernama Riki (35), seorang sopir taksi online asal Kota Tangerang, Banten.
Peristiwa itu terungkap pada Selasa malam, 30 September 2025. Awalnya, warga sekitar mencium bau tidak sedap dari sebuah mobil Toyota Cayla berwarna hitam dengan nomor polisi B-2393-PFB yang sudah lama terparkir di pinggir jalan. Rasa curiga pun muncul, sehingga Ketua RT bersama warga mendekati kendaraan tersebut.
“Pintu mobil yang tidak dikunci melihat almarhum dengan kondisi badan membengkak terdiam duduk di kursi sopir, diperkirakan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, Rabu (01/10/2025).
Polisi kemudian memastikan bahwa pria tersebut adalah Riki, warga Jalan Cikahuripan RT 03 RW 05, Mekarsari, Kota Tangerang. “Korban bernama Riki, 35 tahun, pekerjaan sopir taksi online,” ujar Kompol Anggiat.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit pada Rabu pagi untuk keperluan pemeriksaan medis. Polisi juga segera menghubungi pihak keluarga korban guna memastikan riwayat kesehatan dan aktivitas terakhir Riki.
Kapolsek menjelaskan, laporan awal berasal dari warga yang resah dengan bau menyengat. Ketua RT setempat menerima aduan itu sekitar pukul 18.30 WIB dan bersama warga mengecek kondisi mobil. Setelah melihat tubuh korban membengkak di kursi sopir, warga langsung melaporkan kejadian ke aparat kepolisian.
Ketua RT juga menegaskan bahwa korban bukan warga lingkungan setempat. Hal itu semakin memperkuat dugaan bahwa mobil tersebut sudah diparkir cukup lama tanpa ada yang memperhatikan.
Polisi menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan awal, Riki diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya, tepatnya sejak Minggu siang. Kondisi jasad yang membengkak semakin memperkuat dugaan bahwa kematian terjadi beberapa hari sebelum ditemukan. “Almarhum diduga sudah meninggal dunia selama kurang lebih tiga hari dari hari Minggu siang di parkiran TKP (tempat kejadian perkara),” tutur Anggiat.
Meski belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian, polisi menduga korban meninggal karena sakit atau faktor kesehatan. Pihak keluarga juga tengah dimintai keterangan untuk menelusuri riwayat medis korban.
Kematian Riki menambah daftar kasus penemuan mayat di dalam kendaraan yang kerap mengejutkan publik. Banyak di antaranya disebabkan oleh penyakit mendadak, kelelahan, atau komplikasi kesehatan yang tidak tertangani.
Penemuan ini membuat warga setempat merasa waspada. Kejadian tersebut menjadi pengingat bahwa perhatian terhadap lingkungan sekitar sangat penting. Bau menyengat yang tercium akhirnya membuka misteri keberadaan korban di dalam mobil.
Kini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian. Sementara itu, jenazah Riki sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan