Insiden Berdarah Dekat SPBU Bentok Kampung, Satu Orang Tewas

TANAHLAUT – Warga Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, kembali dikejutkan oleh insiden perkelahian yang berujung maut. Peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Jalan Raya Mistar Cokrokusumo, Desa Bentok Kampung, Rabu (01/10/2025) sore.

Kejadian ini menjadi sorotan publik lantaran menambah deretan kasus kekerasan di ruang terbuka yang merenggut korban jiwa. Foto-foto dari lokasi kejadian dengan cepat tersebar melalui media sosial dan grup percakapan warga. Dalam salah satu foto, tampak kerumunan masyarakat menyaksikan korban yang tergeletak bersimbah darah di tepi jalan. Foto lain memperlihatkan korban sudah berada di fasilitas kesehatan dalam kondisi mengenakan celana jins biru dan baju yang sebagian tertutup kain, dengan bercak darah masih menempel.

Kepala Desa Bentok Kampung, Syarwani, membenarkan insiden tersebut ketika dikonfirmasi wartawan. “Menurut keterangan warga, sore kemarin sekitar pukul 16.30 Wita terjadi perkelahian tersebut,” ujarnya, Kamis (02/10/2025).

Syarwani menuturkan, tempat kejadian berada di lingkungan RT 10 Dusun 2, persis di samping SPBU Bentok Kampung. Ia menambahkan, identitas korban maupun pelaku belum diketahui secara pasti karena keduanya bukan warga desa setempat. “Untuk nama korban yang meninggal dan pelaku belum dapat informasi yang jelas karena keduanya bukan warga Bentok Kampung,” katanya.

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena lokasinya berada di jalan utama yang ramai dilalui kendaraan menuju Banjarbaru. Warga berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif perkelahian sekaligus memastikan keamanan di kawasan tersebut.

Beberapa warga yang berada di sekitar lokasi menyebut peristiwa itu berlangsung cepat dan menimbulkan kepanikan. “Kami hanya mendengar ribut-ribut, setelah itu orang sudah tergeletak. Tidak jelas apa penyebab awalnya,” ungkap seorang saksi mata yang enggan disebut namanya.

Kasus ini menambah catatan kelam peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah Tanahlaut dalam beberapa bulan terakhir. Aparat setempat diharapkan bisa meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

Selain menyoroti sisi kriminalitas, para tokoh masyarakat juga mengingatkan pentingnya penyelesaian masalah secara damai agar tidak berujung pada tindakan fatal. Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat bahwa konflik kecil di masyarakat berpotensi berkembang menjadi peristiwa besar yang merugikan banyak pihak. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com