BANJARBARU – Aspirasi warga kembali menjadi sorotan dalam kegiatan reses Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Siska Monalisa. Bertempat di wilayah Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Lianganggang, ia menerima berbagai keluhan warga yang menyoroti masalah infrastruktur lingkungan hingga kebutuhan fasilitas kesehatan.
Siska mengungkapkan, saat pelaksanaan reses yang digelar Kamis (02/10/2025), hujan sempat mengguyur kawasan tersebut. Momen itu sekaligus menunjukkan persoalan nyata yang dihadapi masyarakat. Begitu hujan reda, genangan air terlihat di sejumlah titik lantaran saluran drainase yang tersumbat. “Hal ini menimbulkan genangan dan dikhawatirkan dapat masuk ke rumah warga,” katanya.
Menurut legislator Fraksi Golkar ini, warga berharap Pemerintah Kota Banjarbaru segera memberikan solusi teknis yang tepat untuk mengatasi persoalan drainase. Perbaikan sistem aliran air dianggap penting agar risiko banjir lokal dapat ditekan dan lingkungan permukiman tetap terjaga kebersihannya.
Selain itu, masalah lain yang turut mengemuka adalah minimnya sarana Posyandu. Selama ini, pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak masih bergantung pada rumah warga yang dipinjam sebagai tempat kegiatan. Warga berharap ada fasilitas yang lebih memadai agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik. “Mereka berharap Pemerintah Kota Banjarbaru dapat memfasilitasi pembangunan atau pengadaan tempat Posyandu yang representatif agar pelayanan kesehatan ibu dan anak dapat berjalan optimal,” ujar Siska.
Ia menilai, kedua isu tersebut drainase dan Posyandu sama-sama penting karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Infrastruktur yang tertata akan berdampak langsung pada kualitas hidup warga, sementara layanan kesehatan yang memadai akan menunjang tumbuh kembang generasi mendatang.
Reses kali ini tidak hanya menjadi wadah penyampaian keluhan, tetapi juga forum komunikasi langsung antara perwakilan rakyat dan masyarakat. Siska menegaskan, semua aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan diperjuangkan melalui mekanisme DPRD. Harapannya, hasil reses bisa menjadi bahan pertimbangan Pemkot Banjarbaru dalam menyusun program prioritas.
Dengan adanya masukan langsung dari warga, Siska optimistis langkah perbaikan akan lebih tepat sasaran. “Kami akan terus mendorong agar persoalan yang disampaikan masyarakat tidak berhenti pada tahap keluhan saja, tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata,” pungkasnya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan