BALIKPAPAN — Gaya hidup anggota DPRD Balikpapan kembali menuai kritik pedas dari publik. Warganet menuding para wakil rakyat itu hidup bermewah-mewahan di luar negeri sementara warga di kota mereka masih bergelut dengan persoalan air, jalan rusak, dan kesulitan ekonomi.
Kecaman bermula dari unggahan yang memperlihatkan anggota DPRD menikmati santapan laut mewah di luar negeri. Foto itu langsung menyulut amarah publik. Video itu diunggah oleh akun @abg_lobster di media sosial Instagram pada Sabtu (27/09/2025) lalu.
Video memvisualisasikan Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri dan anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Raja Siraj yang sedang makan kepiting alaska di sebuah restoran di Malaysia, disebutkan harganya mencapai Rp 5 juta. Tak ada informasi untuk tujuan apa wakil rakyat kota minyak itu ada di Malaysia.
Video instagram itu lalu menuai banyak sorotan di antaranya dari akun @pojok_kotaku menulis sinis. “DPRD jalan-jalan ke luar negeri, makanannya mahal. Pakai uang perjalanan dinas kah ini?” demikian ditulis akun itu.
Komentar tersebut disambut akun lain. @aldopradanaaa menulis, “Habis makan lobster tolong perhatikan jalan baru di Somber, Pak.” Sementara @jasa.angkutan.bpn menimpali, “Perhatikan juga masyarakat Balikpapan, Pak, jalanan banyak berlubang.”
Nada serupa datang dari @fandi.arjuna.921 yang menyebut, “Makan enak-enak, ndak tahu masyarakat sengsara di Balikpapan. Krisis air dan lain kami mewakili suara warga Balikpapan semua.”
Sebagian netizen juga menyoroti moral dan empati para pejabat. Akun @sewa_ht_balikpapan_ menulis, “Hiduplah sederhana saja. Kondisi negara sedang prihatin. Masih banyak yang belum makan tiga kali sehari.”
Akun @mutiaraaidah bahkan menyentil langsung, “Seharusnya mumpung di negeri orang, Balikpapan dipromosikan, apalagi Anda wakil rakyat.”
Sindiran paling tajam datang dari akun @rifhin3185: “Harga satu kepiting seharga Honda Beat second.”
Sedangkan @dukmong769 menulis, “Makanmu aja di atas UMR kami. Jangan lupa, Balikpapan banyak jalanan bolong.”
Kritik tersebut mencerminkan kemarahan publik terhadap perilaku wakil rakyat yang dinilai jauh dari kesederhanaan. Di saat sebagian warga berjuang memenuhi kebutuhan dasar, para legislator justru tampil seolah tak peduli.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPRD Balikpapan terkait hujan kritik yang membanjiri media sosial. Publik kini menunggu, apakah para wakil rakyat itu akan menanggapi dengan klarifikasi atau tetap diam di balik meja makan mewah mereka. []
Redaksi04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan