Banten 25 Tahun: Data Naik, Ketimpangan Masih Membayang

BANTEN – Peringatan 25 tahun Provinsi Banten diwarnai dengan klaim keberhasilan investasi dan pembangunan yang disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni. Dalam Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-25 Provinsi Banten di Serang, Sabtu (04/10/2025), ia menyebut capaian investasi semester I-2025 yang mencapai Rp60,7 triliun dan penyerapan tenaga kerja 110.521 orang sebagai bukti bahwa Banten tetap tumbuh positif.

“Penyerapan tenaga kerja mencapai 110.521 orang,” ujar Andra.

Menurutnya, derasnya arus investasi menjadi penopang turunnya tingkat pengangguran terbuka dari 7,52 persen pada 2023 menjadi 6,64 persen pada Februari 2025. “Fokus penurunan pengangguran dilakukan melalui kerja sama dengan perguruan tinggi, balai latihan kerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, pemagangan, serta pengawasan ketenagakerjaan,” katanya pula.

Namun di balik optimisme itu, tantangan pemerataan hasil pembangunan masih menjadi pekerjaan rumah. Andra menyatakan pembangunan Banten kini diarahkan tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga penguatan ekonomi kerakyatan, kesehatan, dan pendidikan. Program seperti Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), sekolah gratis bagi SMA, SMK, dan SKh swasta, hingga Satu Sarjana Satu Desa disebut sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah.

“Jalan yang kita buka bukan hanya aspal, tapi membuka akses bagi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat desa,” ucapnya.

Banten juga mencatat pertumbuhan ekonomi 5,33 persen, inflasi terkendali 1,95 persen, dan penurunan kemiskinan hingga 5,63 persen. Meski begitu, ketimpangan antardaerah dan isu korupsi masih menjadi sorotan masyarakat sipil. Andra menilai keberhasilan saat ini merupakan hasil estafet dari kerja kolektif para pemimpin sebelumnya.

“Pembangunan Banten adalah perjalanan panjang lintas kepemimpinan. Apa yang kita nikmati hari ini merupakan hasil kerja kolektif para pendahulu, dan kini kita lanjutkan dengan semangat kolaborasi,” ujarnya.

Banten juga mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut, dengan Indeks Reformasi Birokrasi naik ke 87,49 poin. Penghargaan nasional seperti Paritrana Award 2025 dan apresiasi Presiden atas eliminasi TBC turut diraih.

“Semua capaian ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat Banten,” ujarnya lagi.

Andra mengajak seluruh pihak menjaga kolaborasi lintas sektor. “Mari kita jaga kolaborasi ini agar Banten semakin maju, adil merata, dan bersih dari korupsi,” katanya pula.

Di tengah pujian capaian, masyarakat kini menanti bukti bahwa angka-angka keberhasilan benar-benar terasa hingga ke pelosok desa. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com