BANJAR – Suasana tenang di Jalan Rosela, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru, mendadak berubah menjadi kepanikan dan kesedihan pada Sabtu (04/10/2025) petang. Warga di kawasan padat penduduk itu digemparkan oleh penemuan sesosok bayi perempuan di dalam kantong plastik hitam. Saat ditemukan, bayi malang tersebut sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Banjarbaru Utara, Kompol Heru Setiawan, membenarkan laporan tersebut dan memastikan pihak kepolisian langsung melakukan tindakan cepat di lokasi kejadian.
“Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Jenazah bayi juga telah dibawa ke rumah sakit untuk visum,” jelas Heru.
Berdasarkan keterangan sementara, sekitar pukul 18.16 Wita, seorang warga melihat seorang perempuan melintas sambil membawa kantong plastik. Rasa curiga muncul ketika plastik itu dibuka, dan ternyata di dalamnya terdapat bayi perempuan yang masih lengkap dengan ari-arinya.
“Bayi itu sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan. Kami masih menunggu hasil visum et repertum untuk memastikan penyebab kematiannya,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih menelusuri asal-usul bayi tersebut serta berusaha mengungkap identitas pihak yang diduga terlibat. Penyelidikan dilakukan secara hati-hati karena menyangkut persoalan kemanusiaan yang sensitif.
Peristiwa ini mengguncang emosi warga sekitar. Beberapa di antaranya menyalakan lilin dan berdoa di tempat kejadian sebagai bentuk duka dan solidaritas. Mereka berharap pelaku segera ditemukan dan bayi tersebut mendapat keadilan.
Kompol Heru juga mengimbau agar masyarakat tidak berspekulasi atau menyebarkan kabar yang belum terverifikasi di media sosial.
“Polisi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi maupun menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya di media sosial, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa nilai kemanusiaan harus dijaga di tengah tekanan sosial dan ekonomi yang mungkin dialami sebagian warga. Pemerintah dan masyarakat diharapkan lebih aktif memberikan dukungan moral dan sosial agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan