Harta Ratusan Juta Ludes, Warga Tarakan Syok

TARAKAN — Musibah kebakaran tak mengenal waktu. Dalam hitungan menit, semua harta benda bisa lenyap. Hal ini dirasakan dengan pahit oleh Ibu Zahra, seorang penjual makanan di Pantai Amal, yang rumahnya rata dengan tanah pada pagi Ahad (05/10/2025).

Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, Zahra sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya sekaligus persiapan dagangan yang akan dibawa ke Binalatung, Kelurahan Pantai Amal. Ia biasanya berjualan nasi kuning, nasi goreng, dan mie goreng untuk para pemukat rumput laut maupun pembuat tali rumput laut.

“Kejadiannya jam tujuh lewat. Saya sementara masak-masak karena mau pergi jualan di Amal. Saya jualan nasi kuning, nasi goreng, mie goreng di Amal, orang beli dari perumput laut,” ucap Zahra dengan suara serak. Dari ekspresinya, terlihat jelas rasa syok dan kehilangan yang ia alami.

Asap pertama kali muncul dari rumah tetangganya, milik Bapak Amin dan Ibu Aisyah, tepatnya dari dapur. Api cepat membesar dan hembusan angin pagi mengarah ke rumah Zahra. Panik, ia segera menggendong anak bungsunya dan bergegas keluar rumah sambil berusaha menyelamatkan surat-surat penting.

“Saya cuma lihat dapurnya menyala sudah api. Saya tidak tahu apa sebabnya terbakar. Saat api membesar saya bawa anak, barang berharga banyak tidak diambil karena sudah berasap rumah. Mau ambil sesak napas kita,” kata Zahra sambil sesekali menyeka air matanya.

Ia tinggal di rumah tersebut kurang lebih 10 tahun dan semua barang elektronik serta ponsel turut hangus terbakar. Suaminya yang tengah menjaga tambak baru mengetahui musibah ini setelah tetangga menghubungi. Dari kebakaran ini, Zahra hanya berhasil menyelamatkan surat tanah dan KTP. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran ini bukan sekadar kehilangan harta, tetapi juga menghapus rasa aman dan kenangan rumah tangga. Bagi Zahra, tragedi ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan solidaritas tetangga dalam menghadapi musibah. Meski kehilangan besar, ia bertekad tetap melanjutkan aktivitas jualannya demi keluarga, sembari berharap bantuan dan perhatian dari masyarakat serta pihak terkait dapat meringankan beban yang ia alami. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com