Kontrakan Hangus, Antisipasi Kebakaran Nihil

JAKARTA – Kebakaran kembali melanda kawasan padat penduduk di ibu kota. Kali ini, api melahap sebuah rumah kontrakan di Jl. Karet Pedurenan, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa pagi (07/10/2025). Sedikitnya 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda membenarkan kejadian tersebut. “Sepuluh unit (mobil damkar dikerahkan),” ujarnya kepada wartawan. Petugas menerima laporan pertama pukul 06.43 WIB, dan segera menuju lokasi yang diketahui berada di permukiman padat dengan akses jalan sempit.

Namun di balik kesiapsiagaan petugas damkar, insiden ini kembali menelanjangi lemahnya sistem antisipasi kebakaran di kawasan padat ibu kota, di mana rumah-rumah berdiri rapat tanpa jalur evakuasi dan tanpa alat pemadam sederhana.

“Objek yang terbakar: rumah kontrakan,” imbuh Syamsul Huda. Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kebakaran belum diketahui dan pihak berwenang juga belum memastikan apakah terdapat korban jiwa.

Sayangnya, pola kejadian seperti ini selalu berulang di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya. Rumah kontrakan dan bangunan tua di kawasan padat sering terbakar akibat korsleting listrik, tabung gas bocor, atau kelalaian penghuni. Namun, tidak ada langkah sistematis dari pemerintah daerah untuk memastikan bangunan berisiko tinggi dipasangi sistem proteksi dasar.

Kawasan seperti Setiabudi, Tebet, dan Mampang berulang kali masuk dalam daftar wilayah rawan kebakaran, tetapi perhatian yang diberikan hanya datang setelah api padam. Tidak ada inspeksi listrik, tidak ada program mitigasi permanen, dan tak jarang korban kehilangan tempat tinggal tanpa solusi jangka panjang.

Ironisnya, Jakarta yang mengklaim menuju kota modern dengan sistem pengawasan canggih, justru masih membiarkan warga hidup di tengah risiko kebakaran tanpa perlindungan dasar.

Kebakaran di Karet Pedurenan kali ini harus menjadi peringatan keras bagi Pemkot Jakarta Selatan dan Pemprov DKI. Bukan sekadar memadamkan api, tapi memutus siklus kelalaian yang telah lama dibiarkan menyala. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com