RSUD Agoesdjam Diserbu Kritik, Motor Hilang Tanpa CCTV!

KETAPANG – Kasus pencurian sepeda motor di lingkungan fasilitas publik kembali mencuat. Kali ini, peristiwa itu menimpa pasangan suami istri asal Desa Tuan-tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, yang kehilangan motor mereka saat sedang berjuang merawat anak balita di RSUD Agoesdjam.

Motor jenis Honda Scoopy dengan nomor polisi KB 2863 GAC milik Indro Sugiarto dan istrinya raib dari halaman rumah sakit pada Selasa 07 Oktober 2025 malam. Korban mengatakan motor itu terakhir terlihat sekitar pukul 22.00 WIB dan baru disadari hilang keesokan paginya.

“Iya benar, saya kehilangan motor Scoopy di RSUD Agoesdjam. Terakhir saya lihat motor masih terparkir waktu beli minum, tapi pagi harinya sudah tidak ada,” ujar Indro, Jumat (10/10/2025).

Atas kejadian itu, Indro mengalami kerugian sekitar Rp25 juta dan telah melapor ke Polres Ketapang. Namun, kekecewaan besarnya bukan hanya karena kehilangan kendaraan, melainkan juga karena lemahnya pengawasan di lingkungan rumah sakit.

“Saya kecewa karena rumah sakit seperti tidak ada tanggung jawab. Tidak ada CCTV, tapi kami tetap disuruh parkir di halaman rumah sakit dan bayar parkir. Kalau begitu, siapa yang tanggung jawab?” keluhnya.

Kritik juga diarahkan pada sistem pengelolaan parkir yang dianggap tidak profesional. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang, Akia, menegaskan bahwa pengelolaan area parkir RSUD sepenuhnya di bawah tanggung jawab pihak rumah sakit.

“Parkir di RSUD Agoesdjam dikelola sendiri oleh pihak rumah sakit, bukan oleh kami,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Agoesdjam Ketapang belum memberikan tanggapan resmi. Publik pun mendesak adanya evaluasi serius terhadap sistem keamanan rumah sakit, agar insiden serupa tidak terus berulang di fasilitas pelayanan publik yang seharusnya memberi rasa aman bagi masyarakat. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com