SAMBAS — Perairan Muara Pemangkat, Kabupaten Sambas, kembali menelan korban. Sebuah skoci yang mengangkut tujuh orang terbalik dan tenggelam di Sungai Sambas Besar pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Enam orang berhasil diselamatkan, sementara satu penumpang bernama Sechali (39) masih hilang dan kini menjadi fokus pencarian tim SAR gabungan.
Koordinator Pos SAR Sintete, Zulhijah, membenarkan insiden tersebut. “Korban berjumlah enam orang yang berhasil diselamatkan kapal-kapal di sekitar lokasi kejadian, setelah skoci terbalik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Menurut laporan, skoci tersebut berangkat dari dermaga PPN Pemangkat menuju KM ABG Kepri. Namun, tak lama setelah meninggalkan dermaga, kapal kecil itu kehilangan keseimbangan dan terbalik akibat gelombang kuat di muara. Sebagian penumpang sempat berpegangan pada badan kapal sebelum akhirnya ditolong oleh nelayan setempat.
Tim gabungan dari Pos SAR Sintete, TNI, Polri, Bakamla, Satwas PSDKP Pemangkat, Syahbandar PPN Pemangkat, dan Potensi SAR serta nelayan lokal langsung dikerahkan ke lokasi. “Tim menggunakan satu unit rubber boat dan peralatan evakuasi serta komunikasi lengkap untuk mempercepat pencarian,” kata Zulhijah.
Pencarian difokuskan di sekitar titik koordinat kapal terbalik, namun arus deras dan gelombang tinggi menyulitkan upaya penyisiran. Hingga malam hari, korban belum ditemukan.
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan laut di wilayah pesisir Sambas yang dikenal rawan terutama saat musim angin kencang. Warga nelayan pun berharap pemerintah segera memperketat pengawasan dan memastikan setiap kapal kecil dilengkapi alat keselamatan dasar seperti pelampung dan radio komunikasi. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan