SAMARINDA – Kuliner legendaris asal Samarinda, Bakso Pradah, telah menjadi bagian dari perjalanan cita rasa masyarakat sejak tahun 1994. Dari usaha sederhana menggunakan rombong keliling, kini Bakso Pradah menjelma menjadi restoran modern tanpa kehilangan cita rasa khas yang membuatnya dicintai para pecinta kuliner lokal.
Ciri khas utama Bakso Pradah terletak pada inovasi sang pendiri, almarhum Suradi, yang memperkenalkan bakso isi telur ayam, sesuatu yang jarang ditemukan pada masanya. Kuah gurih dan konsisten sejak awal berdiri menjadi kekuatan utama yang hingga kini tetap dipertahankan.
Putri almarhum, Ani Ayatun, yang kini melanjutkan usaha keluarga tersebut, mengungkapkan bahwa bisnis Bakso Pradah sudah dimulai sejak sebelum dirinya lahir. Kala itu, sang ayah berjualan dengan mendorong rombong di sekitar kawasan Citra Niaga dan Pasar Pagi Samarinda.
“Bakso ini sudah ada sejak sebelum saya lahir, dimulai dari gerobakan di Jalan Danau Semayang,” ujar Ani kepada media ini saat ditemui di lokasi usaha, Jalan Danau Toba, Samarinda, Sabtu (11/10/2025).
Ani menjelaskan, rahasia kelezatan Bakso Pradah terletak pada resep kuah otentik yang diwariskan langsung oleh sang ayah. Resep tersebut kini dijaga dengan disiplin oleh karyawan lama yang telah bekerja sejak awal berdirinya usaha.
“Kuah bakso yang otentik menjadi daya tarik tersendiri. Mereka tahu betul rasa asli Pradah, jadi tidak berubah hingga sekarang,” ujarnya.
Saat ini, Bakso Pradah memiliki dua lokasi, yakni pusatnya di Jalan Danau Toba dan cabang di Jalan Panjaitan, Samarinda. Selain menu andalan bakso isi telur, pelanggan juga dapat menikmati mi ayam, bakso tetelan, dan es campur sebagai pelengkap.
Usaha keluarga ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WITA hingga 20.30 WITA, atau tutup lebih awal jika stok habis. “Kami sudah mulai mengolah bakso dari jam 06.00 dan buka dari jam 10.00 pagi hingga jam 09.30 malam,” kata Ani.
Agar dapat mengikuti perkembangan zaman, Bakso Pradah juga bekerja sama dengan berbagai layanan pemesanan daring seperti Shopee Food, GoFood, dan GrabFood. Langkah ini diambil untuk menjangkau pelanggan yang ingin menikmati cita rasa Bakso Pradah tanpa harus datang langsung ke lokasi.
“Kami sudah kerja sama dengan Shopee Food, GoFood, dan Grab Food agar pelanggan dapat menikmati Bakso Pradah kami dari rumah,” tutup Ani, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda itu. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan