Gudang Solar Murung Terbakar, Warga Panik

MURUNG RAYA – Kepanikan melanda warga Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, saat kobaran api membakar sebuah gudang pada Minggu malam (12/10/2025) sekitar pukul 23.55 WIB. Gudang tersebut diketahui menyimpan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan terletak tidak jauh dari jalan negara.

Kebakaran hebat itu membuat warga berhamburan keluar rumah. Beberapa di antara mereka mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api yang cepat membesar membuat upaya tersebut sia-sia. “Kebakaran di belakang bengkel Mobil Hendry, itu gudang BBM,” ujar salah seorang warga di lokasi kejadian.

Api terus berkobar lantaran di dalam gudang terdapat sejumlah jeriken berisi solar dan satu unit mobil yang ikut terbakar. Tidak lama kemudian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung tiba di lokasi dengan membawa dua unit mobil water supply dan satu unit mobil pemadam kebakaran. Setelah hampir satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 00.45 WIB.

Kapolres Murung, AKBP Fanky M. Monathen, melalui Kapolsek Murung, Ipda Yakobus Riko, menyatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang diduga berasal dari bagian belakang gudang. Gudang tersebut diketahui milik seseorang bernama Didy dan digunakan untuk menyimpan bahan bakar solar.

Menurut keterangan saksi mata, Karlianto, kebakaran pertama kali diketahui saat seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman berteriak memberi tahu bahwa muncul api dari bagian belakang gudang. “Saksi kebetulan sedang beristirahat malam itu di dalam rumah, tiba-tiba dibangunkan oleh teriakan dari pengendara motor bahwa ada api yang terus membesar dari sebelah belakang gudang milik kakaknya tersebut,” jelas Kapolsek pada Senin (13/10/2025).

Gudang yang terbakar diketahui terbuat dari material kayu dan tidak dihuni. Di dalamnya tersimpan beberapa barang elektronik seperti kipas angin, pompa air, dan mesin pompa merek Robin, serta satu unit mobil Isuzu Panther tahun 2003 berwarna hitam. “Gudang tersebut bermaterial kayu yang tidak ditempati, hanya ada beberapa barang elektronik berupa kipas angin, pompa air, dan mesin pompa merek Robin, serta terparkir satu unit mobil merk Isuzu Panther tahun 2003 warna hitam,” tegas Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan sementara, selain kendaraan dan peralatan elektronik, gudang tersebut juga menyimpan satu tandon berkapasitas 1.200 liter berisi solar, sejumlah drum dan jeriken berisi BBM, serta sembilan tandon kosong. “Hasil pendataan di lapangan, diperkirakan kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir sekitar Rp200 juta. Untuk sumber atau asal api, sampai saat ini masih kita selidiki,” tutup Kapolsek Murung.

Peristiwa ini menyoroti kembali lemahnya pengawasan terhadap aktivitas penyimpanan bahan bakar di wilayah permukiman. Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera menertibkan keberadaan gudang-gudang BBM ilegal yang berpotensi memicu bencana serupa. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com