BANJARMASIN – Dunia anak seharusnya diwarnai dengan keceriaan dan permainan, namun di salah satu playground kawasan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, situasinya justru berbalik. Aksi pencurian yang dilakukan oleh sejumlah anak di bawah umur terekam kamera pengawas dan menjadi bahan perbincangan hangat warganet.
Rekaman video tersebut diunggah akun Instagram @habarbjm pada Senin (13/10/2025). Dalam unggahan itu, tampak tiga bocah dua laki-laki dan satu perempuan melakukan aksi yang tak patut dicontoh. Mereka bukan sedang bermain, melainkan mencuri barang milik pengunjung lain yang disimpan di loker area permainan.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (12/10/2025), saat playground tengah ramai dikunjungi keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk bermain. Salah satu pengunjung kemudian melaporkan kehilangan barang pribadi yang disimpan di dalam loker.
Petugas playground segera menelusuri rekaman CCTV dan mendapati adegan yang mengejutkan: tiga bocah terlihat berkeliling sambil memperhatikan loker-loker yang tidak terkunci. Bocah perempuan yang mengenakan kaus garis-garis kemudian membuka salah satu loker dan mengambil sepasang sepatu dari dalamnya.
Dua bocah laki-laki yang bersamanya tampak berusaha menutupi tindakan tersebut agar tak terlihat oleh orang lain. Setelahnya, ketiganya berjalan pergi dengan tenang seolah tak terjadi apa-apa.
Rekaman itu memicu keresahan pengunjung yang sering datang ke lokasi tersebut. Banyak orang tua merasa khawatir karena tempat bermain yang seharusnya aman bagi anak-anak justru menjadi lokasi tindakan yang tak pantas dilakukan oleh anak di bawah umur.
“Anak-anak seharusnya belajar bermain dan berbagi, bukan mencuri,” tulis salah satu komentar warganet yang menyayangkan peristiwa tersebut.
Fenomena ini menyoroti lemahnya pengawasan di tempat umum serta peran keluarga dalam mengawasi perilaku anak. Meski pelaku masih di bawah umur, aksi semacam ini dapat menjadi cerminan serius tentang perubahan nilai di tengah masyarakat yang semakin permisif terhadap perilaku menyimpang.
Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bersama agar pengelola tempat bermain meningkatkan keamanan dan orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak mereka. Dunia bermain seharusnya menjadi ruang tumbuh, bukan arena untuk meniru perilaku yang salah. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan