Atlet Panahan Paser Bidik Emas di Porprov Kaltim 2026

PASER – Kejuaraan Panahan Bupati Cup Open Indoor Archery Tournament 2025 menjadi momentum penting bagi para atlet panahan Kabupaten Paser dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026.

Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana evaluasi bagi para atlet untuk mengukur kemampuan hasil latihan selama ini. Kejuaraan bergengsi tersebut diikuti oleh 160 atlet panahan dari enam kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah.

Pertandingan berlangsung di GOR Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, sejak awal Oktober. Sekretaris Pengurus Cabang Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Paser, Abu Hasan Rifa’i, menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari program uji coba menjelang Popda dan Porprov Kaltim 2026.

“Kita uji sejauh mana kemampuan atlet kita setelah berbagai pelatihan yang dijalani selama ini, dan setelah melihat hasil pertandingan dalam beberapa hari ini, atlet kita cukup bisa diperhitungkan,” terang Abu saat ditemui di GOR Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa (14/10/2025).

Perpani Paser menargetkan enam medali emas dari 32 medali yang akan diperebutkan pada cabang olahraga panahan di Porprov Kaltim mendatang.

“Target kami di Porprov Kaltim enam emas. InshaAllah bisa tercapai dan mudah-mudahan bisa lebih, apalagi ada 32 medali emas yang diperebutkan,” tambahnya.

Menurut Abu, kejuaraan Bupati Cup ini menjadi sarana penting bagi atlet panahan Paser untuk terus mematangkan kesiapan dan kemampuan sebelum menghadapi ajang yang lebih besar. Atlet panahan Paser sebelumnya menempati peringkat enam besar saat Praporprov Kaltim di Samarinda.

“Saat Praporprov itu juga sekaligus dilaksanakan seleksi Kejurnas, dan satu atlet panahan Paser besok akan berangkat ke Bali untuk compound di tim Kaltim,” ulas Abu.

Ia menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pelatihan bagi para pelatih dengan harapan guru-guru olahraga di sekolah dapat memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada calon atlet muda.

“Karena di olahraga panahan ini, medali yang diperebutkan sangat banyak di Porprov Kaltim. Kalau banyak pelatih dan pemain, otomatis sumber pencapaian medali juga akan bertambah,” tutup Abu. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com