SAMARINDA – Upaya PT Pegadaian dalam memperkuat transformasi digital kembali ditunjukkan dengan peluncuran aplikasi terbaru bernama Tring. Aplikasi ini hadir sebagai solusi terpadu untuk memudahkan masyarakat mengakses beragam layanan keuangan hanya melalui satu platform. Diluncurkan secara nasional pada 8 Oktober 2025, Tring kini sudah bisa digunakan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Samarinda.
Sofyan, Credit Risk Support Pegadaian Cabang Air Putih Samarinda, menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi Tring merupakan hasil penyatuan dua sistem digital Pegadaian yang telah lebih dulu dikenal masyarakat.
“Mulanya kami memiliki dua platform, yaitu Pegadaian Digital dan Pegadaian Digital Syariah. Namun, sejak 8 Oktober kemarin, kami resmi meluncurkan aplikasi Tring sebagai penyatu keduanya,” ujarnya saat diwawancarai di kantor Pegadaian Cabang Air Putih, Senin (13/10/2025).
Kehadiran Tring menjadi bukti nyata komitmen Pegadaian dalam memberikan layanan yang efisien dan terintegrasi. Melalui aplikasi ini, nasabah kini dapat melakukan transaksi keuangan tanpa perlu datang ke kantor cabang.
“Tring memudahkan nasabah, baik yang konvensional maupun syariah, karena semua layanan seperti jual, gadai, dan deposito bisa dilakukan langsung dari rumah,” jelasnya.
Selain menghadirkan kemudahan, Pegadaian juga mengutamakan keamanan data nasabah melalui sistem perlindungan berlapis. Proses pendaftaran dibuat lebih sederhana, namun tetap menjaga standar keamanan tinggi.
“Sekarang nasabah cukup registrasi menggunakan email aktif dan nomor HP. Kalau nomor hilang, bisa daftar ulang cukup dengan KTP untuk verifikasi,” terangnya.
Pegadaian menegaskan, sistem keamanan yang diterapkan memastikan transaksi berlangsung aman dan data nasabah terlindungi.
“Pencairan dana hanya bisa dilakukan ke rekening atas nama pemilik akun. Jadi tidak bisa ke rekening orang lain. Sistem ini sudah dilengkapi pencocokan data agar lebih aman,” tegas Sofyan.
Inovasi ini sejalan dengan tema besar Pegadaian tahun ini, “Urusan Emas Jadi Mudah dan Cepat.” Melalui digitalisasi layanan, perusahaan pelat merah itu berharap semakin dekat dengan masyarakat serta mampu mendorong inklusi dan literasi keuangan digital di berbagai daerah.
“Makanya kami mengangkat tema itu karena lewat aplikasi Tring, semua transaksi bisa dilakukan secara simpel dan efisien,” pungkasnya.
Dengan peluncuran Tring, Pegadaian menegaskan langkahnya sebagai lembaga keuangan berbasis teknologi yang siap beradaptasi dengan kebutuhan nasabah di era digital. Aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan antara inovasi dan kenyamanan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan