Mencari Cacing, Mendapat Celaka

YOGYAKARTA — Di tengah kisah pilu kehidupan warga pedesaan, insiden yang menimpa Kartilah (65) di Ngawis, Karangmojo, Gunungkidul, menjadi potret getir dari lemahnya perhatian terhadap keselamatan warga lanjut usia di daerah. Nenek itu terjatuh dan terjebak di dalam septic tank sedalam tiga meter ketika hendak memanen cacing pada Minggu (12/10/2025) siang.

Kepala UPT Damkarmat Gunungkidul, Handoko, menjelaskan, “Lalu korban melewati septic tank yang tutupnya sudah lapuk dan saat diinjak malah tercebur ke dalam septic tank,” kata Handoko pada Rabu (15/10/2025). Ia menambahkan, posisi korban bahkan sempat tertimpa beton penutup yang ambrol bersamaan. “Saat tercebur posisi korban juga tertimpa beton penutup septic tank,” ujarnya pada 15 Oktober 2025.

Beruntung, petugas Damkarmat segera tiba di lokasi dan melakukan evakuasi. “Sampai di lokasi korban langsung dievakuasi dan kondisinya selamat meski mengalami luka-luka lecet,” tutur Handoko. Namun di balik kisah “keberuntungan” itu, ada pertanyaan yang patut diajukan: mengapa seorang lansia harus bekerja sendirian di lingkungan yang tak aman, dengan infrastruktur rumah tangga yang lapuk dan tak pernah diperiksa?

Tragedi yang nyaris merenggut nyawa ini mengungkap realitas getir di banyak desa: sanitasi rumah warga sering luput dari perhatian, sementara warga lanjut usia dibiarkan menghadapi risiko tanpa perlindungan yang layak. Banyak septic tank di pedesaan dibangun seadanya tanpa pengawasan teknis, bahkan tanpa penutup beton yang aman. Ketika usia bangunan melewati puluhan tahun, keruntuhan tinggal menunggu waktu.

Fenomena ini semestinya menjadi alarm bagi pemerintah daerah. Bukan sekadar untuk memperbaiki satu septic tank yang lapuk, melainkan untuk mengevaluasi sistem keselamatan rumah tangga di wilayah pedesaan terutama bagi warga lanjut usia yang kerap hidup sendiri dan tetap bekerja keras demi bertahan hidup.

Nenek Kartilah memang selamat, tapi peristiwa ini menelanjangi kelalaian sistemik. Di tengah geliat pembangunan dan program kesejahteraan sosial yang digembar-gemborkan, fakta bahwa seorang nenek harus mencari cacing untuk dijual, lalu hampir tewas karena infrastruktur rapuh, adalah ironi yang tak bisa diabaikan.

Keselamatan warga, terutama lansia, tidak seharusnya bergantung pada keberuntungan. Ketika struktur sederhana seperti penutup septic tank saja tak aman, maka pertanyaannya bukan lagi “mengapa dia terjatuh”, melainkan “mengapa tak ada yang memastikan itu tak terjadi?” []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com