Desa Tergenang, Layanan Publik Terhambat

KOTAWARINGIN TIMUR – Hujan yang mengguyur wilayah Desa Sei Ubar, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menimbulkan banjir. Hingga Kamis (16/10/2025), ketinggian air di sekitar kantor desa masih mencapai 10 hingga 15 sentimeter, mengganggu aktivitas warga dan layanan publik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, mengungkapkan bahwa banjir masih merendam beberapa titik pemukiman dan jalan poros desa.

“Titik pantau di RT 4 mencatat ketinggian muka air 10 sampai 15 sentimeter. Dari lokasi itu dipastikan wilayah RT 1 dan sejumlah segmen jalan utama juga terendam,” ujarnya.

Meski demikian, hujan yang relatif ringan seharusnya tidak menyebabkan banjir hingga mengganggu akses jalan dan fasilitas umum, memunculkan pertanyaan mengenai kesiapsiagaan dan sistem drainase desa. Jalan poros yang menghubungkan Desa Sei Ubar Mandiri dan Desa Pantai Harapan dilaporkan masih tergenang di beberapa titik, termasuk jalur yang melintasi kawasan perkebunan warga.

“Beberapa segmen jalan poros menuju Desa Pantai Harapan dan Sei Ubar masih banjir. Akibatnya, akses ke layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa menjadi terbatas,” jelas Multazam.

Koordinasi BPBD dengan pemerintah desa memang terus dilakukan, namun belum ada langkah mitigasi jangka panjang yang terlihat. Warga pun belum melaporkan kebutuhan evakuasi atau mengungsi, menunjukkan bahwa dampak banjir sebagian besar bersifat mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan bencana besar.

Pengamatan ini menekankan pentingnya perencanaan drainase, kesiapsiagaan warga, dan langkah antisipatif dari pemerintah desa agar banjir ringan tidak menghambat akses pendidikan, kesehatan, dan layanan administrasi publik. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com