BALIKPAPAN — Universitas Balikpapan (Uniba) menggelar prosesi wisuda bagi 834 lulusan dari program Sarjana, Sarjana Terapan, dan Pascasarjana tahun akademik 2025. Acara tersebut berlangsung di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (16/10/2025).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Dr. H. Rendi Susiswo Ismail, SE., SH., MH., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan wisuda yang berjalan lancar dan khidmat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung dengan baik pada tahun-tahun berikutnya.
“Untuk ke depan, mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan wisuda dapat terus berlanjut dengan baik seperti yang sekarang ini,” ujar Rendi.

Dalam sambutannya, Rendi juga menyampaikan permohonan maaf karena ada sejumlah agenda internal yayasan yang belum sempat disampaikan pada kegiatan sebelumnya. Ia berpesan agar para wisudawan tidak berhenti belajar setelah meraih gelar sarjana.
“Sudah seharusnya para alumni mencintai almamaternya, menjalin konsolidasi dengan sesama alumni melalui ikatan alumni Universitas Balikpapan. Dari situ bisa tumbuh berbagai kegiatan positif, baik dalam bidang ilmiah maupun peningkatan kapasitas dan kompetensi,” katanya.
Tantangan Era Industri 4.0
Rendi menambahkan, dunia pendidikan kini tengah menghadapi tantangan besar di era industri 4.0 yang menuntut kemampuan adaptasi terhadap kemajuan teknologi.
“Kita sudah memasuki era 4.0. Pemerintah melalui regulasi yang dikeluarkan Menteri juga terus mendorong agar penyelenggaraan pendidikan tinggi berorientasi pada visi 4.0,” ujarnya.
Untuk menjawab tantangan itu, Uniba terus memperkuat infrastruktur dan sarana pendukung pembelajaran, termasuk laboratorium.
“Sekarang infrastruktur dan laboratorium kita tingkatkan. Salah satu komitmen besar kami adalah menjadikan Fakultas Kedokteran tidak hanya menghasilkan dokter yang profesional, tetapi juga menjadi basis riset bagi bidang kedokteran dan kesehatan,” kata Rendi.
Rektor Dorong Lulusan Siap Berperan di IKN
Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal mengajak para wisudawan untuk bersiap berkiprah di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Hari ini orasi ilmiah disampaikan oleh Kepala OIKN. Pesan saya kepada para wisudawan: bersiaplah untuk berkiprah di IKN,” ujar Isradi.

Ia menegaskan, IKN memiliki hubungan historis dengan Balikpapan. Karena itu, Uniba sebagai perguruan tinggi yang tumbuh di kota ini perlu turut berperan dalam mendukung pembangunan ibu kota negara baru tersebut.
“Insya Allah kami tetap berkomitmen mendukung konsep sustainable city dan green city. Kebutuhan di IKN seperti waste management dan energy management sangat besar, dan kami telah menyiapkan program Magister Manajemen dengan keunggulan pada green management—itulah fokus kami,” katanya.
Dukungan untuk Sektor Kesehatan IKN
Isradi menambahkan, Uniba juga telah menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN. Kepala OIKN bahkan sudah dua kali berkunjung ke kampus Uniba—menjadi kunjungan pertama lembaga tersebut ke kampus di luar Jakarta.

Selain itu, pembukaan Fakultas Kedokteran di Uniba juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan di wilayah IKN.
“Di sana ada tiga rumah sakit, dan tantangan di bidang kesehatan akan semakin besar seiring bertambahnya jumlah keluarga yang tinggal di sana. Karena itu, pembukaan program studi kedokteran dan manajemen juga menjadi bagian dari perhatian kami terhadap pengembangan IKN,” ujarnya.
Penulis: Irwanto Sianturi
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan