Motor Pelajar Masuk Jalur Lawan, Dua Tewas Seketika!

KOTAWARINGIN BARAT – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Pangkalan Bun–Kotawaringin Lama, Sabtu (18/10/2025) siang. Dua remaja berusia 13 tahun, yang masih duduk di bangku SMP, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan truk di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Kedua korban, RS (13) sebagai pengendara dan MR (13) sebagai pembonceng, melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama menggunakan sepeda motor Honda Vario tanpa nomor registrasi. Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor kehilangan kendali dan masuk ke jalur kanan.

Pada saat bersamaan, sebuah truk Mitsubishi Dump Truck Colt Diesel KH 8872 GN yang dikemudikan SH melaju dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan depan dengan depan tak dapat dihindari. Benturan keras membuat RS meninggal dunia di tempat akibat luka parah di kepala. Sementara MR sempat dilarikan ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, namun nyawanya tidak tertolong.

Kasatlantas Polres Kobar, AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kondisi jalan saat kecelakaan dalam keadaan baik dan lurus, namun tanpa marka jalan yang jelas.

“Kecelakaan ini diduga akibat kurang hati-hati dan kehilangan kendali, sehingga kendaraan korban masuk ke jalur lawan arah,” ujarnya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat guna penyelidikan lebih lanjut. Pengemudi truk juga akan dimintai keterangan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Selain menyoroti faktor teknis, pihak kepolisian juga menegaskan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan anak di bawah umur.

“Kami mengimbau agar orang tua tidak mengizinkan anak-anak mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur dan memiliki SIM,” tegas AKP Ghanda.

Tragedi ini menjadi pengingat keras bahwa kelalaian kecil di jalan raya dapat berujung pada kehilangan besar. Pengawasan terhadap anak di bawah umur yang mengendarai motor kembali menjadi sorotan publik setelah serangkaian kecelakaan serupa kerap terjadi di wilayah Kalimantan Tengah. Pihak kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com