Subuh Hangus di Pulau Kuu

TABALONG – Lagi-lagi, korsleting listrik diduga menjadi biang kebakaran yang melahap dua rumah warga di RT 1 Desa Pulau Kuu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin (20/10/2025) dini hari. Peristiwa sekitar pukul 03.20 Wita itu menghanguskan rumah milik Bahrian (80) dan Misnah (59) hingga rata dengan tanah.

Api disebut bermula dari rumah Bahrian sebelum menjalar cepat ke rumah Misnah yang berdempetan. Warga sekitar yang terbangun karena cahaya api sempat berupaya memadamkan kobaran, namun bangunan kayu membuat api cepat membesar.

“Dalam kejadian musibah kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material diperkirakan ditaksir Rp180 juta,” jelas Kasi Humas Polres Tabalong, IPTU Joko Sutrisno, mewakili Kapolres AKBP Wahyu Ismoyo, Senin pagi.

Kapolsek Tanta, Ipda Aris Sufariyadi, bersama anggotanya juga turun langsung membantu warga mengamankan lokasi dan memastikan api tidak menjalar ke rumah lain. Sekitar pukul 04.00 Wita, api baru benar-benar padam setelah petugas pemadam kebakaran, BPBD, dan warga berjibaku hampir satu jam.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan serta minimnya edukasi keselamatan rumah tangga terhadap bahaya instalasi listrik yang tak layak. Hampir setiap tahun, Tabalong mencatat kejadian serupa, namun penyebabnya tetap sama korsleting listrik.

Identifikasi sementara menyebut api berasal dari hubungan arus pendek di rumah Bahrian. “Untuk hasil identifikasi sementara, api yang membakar rumah kedua warga berasal dari konsleting listrik di rumah Bahrian,” kata Joko.

Namun, banyak pihak mulai mempertanyakan sampai kapan alasan “korsleting” terus dijadikan penutup dari masalah yang lebih dalam: instalasi tua, kabel tak standar, dan kurangnya inspeksi teknis dari pihak berwenang.

Kebakaran dini hari itu menjadi cermin kelalaian bersama antara kurangnya kesadaran warga dan lemahnya upaya pencegahan pemerintah daerah. Selama tak ada langkah nyata seperti inspeksi rutin instalasi listrik rumah warga, pelatihan pemadaman dini, dan jalur evakuasi cepat, kebakaran di Tabalong hanya akan menjadi berita tahunan yang diulang dengan kalimat yang sama: “Diduga akibat korsleting listrik.” []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com