Tubuh Perempuan Mengapung di Sungai, Warga Bungo Panik

JAMBI – Warga Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan mengapung di aliran Sungai Batang Tebo pada Minggu (26/10/2025) siang.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tanpa mengenakan pakaian, sehingga menimbulkan dugaan kuat adanya tindak kejahatan di balik kematiannya.

Penemuan itu bermula dari laporan warga yang tengah beraktivitas di sekitar sungai. Mereka sontak terkejut melihat sesosok tubuh terapung di permukaan air dan segera melaporkannya ke aparat desa serta pihak kepolisian.

Video penemuan jasad tersebut kemudian menyebar luas di media sosial, memicu kehebohan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi tentang penyebab kematian korban.

Usai menerima laporan, tim Inafis Polres Bungo bersama Polsek Bathin II Babeko langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Jenazah perempuan itu kemudian dievakuasi ke RSUD H. Hanafie Bungo untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Hingga saat ini, penyelidikan masih berjalan untuk memastikan identitas korban serta penyebab kematiannya,” ujar seorang anggota kepolisian di lokasi kejadian.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat dengan menyebutkan ciri-ciri yang sesuai.

Untuk membantu proses identifikasi, aparat menyampaikan sejumlah ciri yang melekat pada korban:

Wajah: berbentuk bulat.

Perhiasan: mengenakan gelang berwarna kuning emas.

Pakaian (menurut keterangan awal): diduga sempat mengenakan baju merah kecoklatan.

Sementara itu, sejumlah warga mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap kasus ini secara transparan. Mereka berharap polisi tidak hanya fokus pada identitas korban, tetapi juga mengusut kemungkinan keterlibatan pelaku kekerasan terhadap perempuan di wilayah tersebut.

Penemuan jasad tanpa busana di aliran sungai ini menjadi alarm keras atas keamanan dan keselamatan perempuan, terutama di daerah pedesaan yang masih minim pengawasan. []

Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com