Wali Kota Samarinda Masuk Nominasi Satya Lencana

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengaku tidak menyangka namanya masuk dalam daftar calon penerima Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia. Rasa terkejut sekaligus bangga itu ia ungkapkan usai menjalani proses verifikasi lapangan dan wawancara langsung oleh tim dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda, Senin (27/10/2025).

“Kami terus terang surprise juga karena Wali Kota Samarinda menjadi salah satu calon penerima yang diverifikasi dalam usulan tersebut,” ujarnya.

Menurut Andi Harun, masuknya dirinya dalam proses seleksi penghargaan tersebut tidak terlepas dari capaian pembangunan yang dinilai secara faktual oleh kementerian terkait. Penilaian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, hingga realisasi program pembangunan yang terukur dan berkelanjutan.

“Berbagai capaian pembangunan yang berdasarkan data yang bersifat faktual yang selama ini dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri, dan menjadi argumentasi bagi Kementerian Dalam Negeri di dalam hal pengusulan calon penerima Satya Lencana kepada Bapak Presiden,” terangnya.

Ia menjelaskan, tim Setmilpres yang dipimpin Brigadir Jenderal Polisi Tony Haryadi Efendi bersama Amir Rahim dari Kementerian Dalam Negeri telah melakukan serangkaian pemeriksaan data serta tinjauan lapangan untuk memastikan akurasi informasi.

“Tim yang datang ini adalah dari Setmilpres, ketua timnya tadi beliau yang langsung datang Bapak Brigadir Jenderal Polisi Tony Haryadi Efendi bersama tim, dan Pak Amir Rahim dari Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan wawancara langsung dan siang ini melakukan verifikasi lapangan,” jelasnya.

Prosedur verifikasi Satya Lencana disebutnya berlangsung dengan sangat ketat dan berlapis, termasuk pengecekan antara laporan administrasi dan kondisi faktual di lapangan.

“Karena memang untuk seleksi dan verifikasi terhadap penerima Satya Lencana itu sangat ketat,” tegasnya.

Andi Harun menambahkan, konsistensi antara data dan fakta menjadi kunci dalam proses penilaian.

“Dan selama proses verifikasi dilakukan, maka tentu seluruh harus diharmonisasi antara apa yang dinilai dengan apa dengan kenyataan di lapangannya,” katanya.

Di akhir pernyataannya, ia memohon doa dan dukungan masyarakat Samarinda agar seluruh tahapan berjalan lancar hingga penetapan resmi oleh Presiden.

“Mohon doanya saja semoga berjalan lancar dan sampai pada akhirnya benar-benar kita ditetapkan menjadi penerima Satya Lencana tersebut,” pungkasnya. []

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com