KUTAI KARTANEGARA – Penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara berlangsung meriah di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kamis malam (30/10/2025). Perhelatan yang digelar selama sepekan ini berhasil menjadi ajang silaturahmi dan pembinaan keagamaan, mempertemukan kafilah terbaik dari seluruh kecamatan di Kukar.
Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri menutup secara resmi MTQ dan menyerahkan piala bergilir serta penghargaan kepada para pemenang. Dalam sambutannya, Aulia menekankan bahwa MTQ bukan sekadar kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan wadah untuk menumbuhkan nilai-nilai keislaman dan membina generasi Qurani.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi ajang pembinaan dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Harapan kami, MTQ dapat terus melahirkan generasi Qurani yang berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Aulia.
Kafilah dari Kecamatan Tenggarong keluar sebagai juara umum, setelah berhasil meraih prestasi di berbagai cabang lomba. Kemenangan ini disambut antusias oleh masyarakat Tenggarong yang memadati lokasi penutupan. Camat Tenggarong, Sukono, menyatakan rasa syukur atas keberhasilan kafilahnya. Ia menilai capaian tersebut merupakan hasil pembinaan berkelanjutan serta kerja keras peserta dan pelatih.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga. Ini bukan hanya kemenangan kafilah, tapi kemenangan seluruh masyarakat Tenggarong. Kami akan memberikan bonus bagi para juara dan terus meningkatkan pembinaan agar gelar juara umum dapat dipertahankan tahun depan,” ungkap Sukono.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menekankan bahwa keberhasilan MTQ tahun ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga penguatan ukhuwah Islamiyah dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. MTQ ke-46 diharapkan menjadi momentum strategis untuk menanamkan nilai keagamaan yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya MTQ ke-46, Kukar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan generasi Qurani yang unggul, berprestasi, dan berakhlak mulia, sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya keislaman di tingkat lokal hingga nasional. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan