Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SINGKAWANG – Aksi pencurian sepeda motor kembali menggegerkan warga Singkawang, Kalimantan Barat. Selama Oktober 2025, Satreskrim Polres Singkawang berhasil meringkus sembilan pelaku curanmor, dua di antaranya merupakan residivis yang berulang kali beraksi di sejumlah titik berbeda.
Kedua pelaku, SU (33) dan JE (33), warga Singkawang, diketahui memiliki modus operandi variatif dalam setiap aksinya. Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Raja Toga Paruhum, menjelaskan bahwa salah satu aksi SU dilakukan pada 14 Oktober 2025.
“Tersangka utama SU melakukan pencurian sepeda motor milik korban Anisa (22) yang terparkir di depan toko menggunakan kunci sock Y, kemudian menjual hasil curian tersebut kepada AB tersangka dalam perkara Splitzing,” ungkap AKP Raja saat konferensi pers di Mapolres Singkawang, Minggu, (02/11/2025).
SU tercatat sudah empat kali mencuri motor dan seluruh hasil curiannya dijual kepada AB (25). Setelah korban melapor, polisi bergerak cepat dan menangkap AB. Namun, saat dilakukan pengembangan, SU berusaha kabur hingga polisi menembak kakinya secara terukur. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis.
Kerugian korban diperkirakan mencapai Rp38 juta. Barang bukti yang diamankan antara lain tiga unit sepeda motor, uang tunai, pakaian, serta kunci sock Y yang digunakan untuk membobol motor.
Tersangka SU dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP subsider Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.
Sementara JE, diketahui tiga kali melakukan pencurian bersama SU. Dari hasil interogasi, mereka mengaku mencuri motor milik Mali (53) pada 7 Juli 2025 di Jalan Pemuda, Condong. “Setelah berhasil mengambil motor, kedua tersangka membongkar kendaraan menjadi beberapa bagian dan menjualnya ke penampungan barang bekas,” jelas AKP Raja.
Keduanya kini ditahan di Polres Singkawang, dan polisi masih mengembangkan jaringan penadah hasil curian tersebut. []
Admin03
