KOTAWARINGIN TIMUR – Jalan rusak parah di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memicu aksi protes kreatif warga. Frustrasi karena jalan tak kunjung diperbaiki selama lebih dari satu dekade, warga menanam pohon sawit di tengah jalan berlumpur sebagai sindiran keras kepada pemerintah desa.
Aksi ini terjadi di Jalan Garuda, simpang empat Padat Karya RT 2 RW 1, pada Minggu, 3 November 2025, dan langsung viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat warga menanam bibit sawit di kubangan besar, disaksikan puluhan orang lainnya. Banyak netizen membanjiri kolom komentar dengan dukungan, menyebut aksi warga sebagai bentuk “protes elegan tapi menusuk.”
Menurut salah satu warga berinisial I, aksi tersebut adalah puncak dari kekecewaan warga yang merasa diabaikan pemerintah desa. “Kami sudah sering meminta tolong pembakal, tapi tidak ditanggapi. Akhirnya kami tanam sawit sebagai bentuk protes,” ujarnya, Senin, (03/11/2025).
Ia menjelaskan, jalan itu merupakan akses utama bagi masyarakat, termasuk pelajar dan pekerja yang melintas setiap hari. Saat musim hujan, jalan berubah menjadi lautan lumpur. “Banyak anak sekolah lewat sini, mobil juga sering lewat. Tapi karena rusak berat, sudah susah dilalui,” keluhnya.
Lebih parah lagi, kata I, wilayah ulu desa tempat mereka tinggal kerap terabaikan, sementara kawasan hilir justru terus mendapat proyek pengaspalan. “Yang di hilir sudah diaspal, bahkan mau ada pengaspalan lagi. Tapi kami di ulu ini tidak pernah diperhatikan,” ujarnya kecewa.
Warga juga menyoroti buruknya drainase, yang membuat jalan tergenang saat air pasang. “Kalau sudah pasang laut, air naik, anak-anak sampai nangis karena tidak bisa lewat,” tambahnya.
Meski videonya sudah viral, hingga kini warga belum menerima tanggapan resmi dari pemerintah desa. “Kadang ada yang datang lihat, tapi belum ada langkah nyata,” kata I.
Aksi tanam sawit itu menjadi simbol perlawanan warga terhadap abainya kebijakan publik. Mereka berharap, suara melalui tanah berlumpur itu akhirnya bisa membuka mata pejabat yang selama ini tutup telinga. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan