PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana alam banjir pada musim penghujan seperti yang sedang terjadi di daerah tersebut.
Ketua Komisi B DPRD, Nenie A Lambung di Palangka Raya, Kamis (12/11) mengatakan bahwa imbauan itu dinilai perlu dilakukan sebagai salah satu upaya antisipasi kerugian materi maupun jiwa warga di daerah ini.
Dia menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah kota (Pemkot) untuk mengantisipasi bahaya banjir yang hampir setiap tahun melanda di daerah tersebut.
“Kami siap mendukung kebijakan pemkot dalam mengantisipasi banjir dimana memiliki peran penting saat terjadi bencana dengan menunjuk instansi terkait, agar segera bertindak,” katanya.
Politisi Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan itu juga mengimbau masyarakat maupun instansi terkait bisa saling berkoordinasi kesiapsiagaan dan kapasitasnya, dalam hal sistim peringatan dini, informasi publik, personil, penyiapan bantuan dan sistim pelaporan.
Bencana banjir tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Selain itu, ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran sungai dan daerah resapan air) penggundulan hutan, pembuangan sampah kedalam sungai dan sebagainya.
Oleh sebab itulah, pemerintah diminta menyosialisasikan dampak banjir, kenali penyebab banjir, apa yang harus dilakukan saat banjir melanda pada kawasan tertentu dan cara mencegah banjir bagaimana kepada masyarakat.
“Kami tidak mengharapkan adanya bencana banjir, namun bila terjadi kita sudah siap sehingga meminimalisir dampaknya, baik korban maupun material bisa diantisipasi,” demikian Nenie. [] ANT