SULAWESI SELATAN — Aksi bentrokan antarwarga di kawasan pemakaman Beroanging, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, berujung ricuh dan melukai aparat yang tengah melerai. Seorang anggota Satpol PP Makassar bernama Yusuf terkena busur panah di bagian paha saat berusaha menenangkan massa yang saling serang, Minggu (02/11/2025).
“Iya, ada (anggota Satpol PP terkena busur panah),” ujar Kabid Operasional Satpol PP Makassar, Ridwan, saat dikonfirmasi, Selasa (04/11/2025).
Peristiwa itu bermula ketika petugas gabungan dari Satpol PP dan Brimob diterjunkan ke lokasi untuk memisahkan dua kelompok warga yang terlibat bentrokan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroanging. Dalam situasi kacau tersebut, busur panah tiba-tiba melesat dan mengenai paha Yusuf yang berada di tengah kerumunan.
“Kebetulan anggota Brimob sama Satpol PP kan pas melerai otomatis di tengah. Kena (busur panah) pahanya. Tertancap,” tutur Ridwan menggambarkan kronologi kejadian.
Bentrok yang semula hanya adu mulut antarwarga mendadak berubah panas. Beberapa oknum memanfaatkan situasi dan melepaskan busur ke arah petugas. Aksi tersebut membuat aparat langsung memperketat pengamanan agar bentrokan tidak meluas ke kawasan sekitar permukiman warga.
Menurut Ridwan, kondisi Yusuf kini sudah stabil dan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. “Lukanya tidak terlalu parah. Setelah busur dicabut dan diperiksa, kondisinya langsung membaik,” jelasnya.
Insiden ini menjadi peringatan bagi aparat daerah tentang tingginya risiko saat menangani konflik sosial di wilayah padat penduduk seperti Makassar. Pihak Satpol PP pun mengimbau warga agar tidak mudah terpancing emosi dan menyerahkan setiap persoalan kepada pihak berwenang untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Sementara itu, aparat kepolisian disebut masih menyelidiki siapa pelaku yang melepaskan busur panah tersebut. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait motif bentrokan dan keterlibatan kelompok tertentu. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan