SANGGAU — Minggu malam, 2 November 2025 menjadi malam yang tak terlupakan di Jalan Raya Beduai, tepat di Jembatan Dusun Muara Ilai, Desa Sungai Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Sebuah truk bermuatan sembako dengan nomor polisi KB 8393 AZ terguling keras setelah menghantam beton pembatas jembatan.
Truk berwarna merah yang dikemudikan Bui Liong (22), warga Dusun Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, melaju dari arah Kecamatan Kembayan menuju Sekayam sambil membawa muatan kelontong dan sembako. Di dalam kabin, Cirilus Dicky Saputra (21), rekan satu daerahnya, ikut menemani.
Diduga sang sopir mengantuk di tengah perjalanan malam yang lengang. Ketika melintasi Jembatan Muara Ilai, truk kehilangan kendali dan menabrak keras pembatas beton. Benturan hebat membuat kendaraan terguling hingga muatan sembako tumpah berserakan di badan jalan.
Warga sekitar yang terkejut berhamburan keluar rumah. Mereka membantu menyelamatkan dua korban yang beruntung hanya mengalami luka ringan. Keduanya sempat dirawat di lokasi sebelum dievakuasi ke tempat aman.
Polisi yang menerima laporan langsung turun ke lokasi. Kapolsek Beduai AKP Heri Triyana, SH, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Dari hasil pemeriksaan awal di lapangan, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada kendaraan yang bersifat teknis. Diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk, sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan,” kata Heri Triyana, Senin (03/11/2025).
Ia menegaskan, kecelakaan itu murni faktor kelelahan dan kurang konsentrasi. Selama proses evakuasi, arus lalu lintas sempat tersendat akibat banyaknya barang berserakan di jalan. Warga dan petugas bahu-membahu mengangkat muatan, sementara truk berhasil diamankan beberapa jam kemudian. “Keselamatan di jalan merupakan prioritas utama. Jangan memaksakan diri saat lelah atau mengantuk,” tegas AKP Heri Triyana.
Kini, jalur utama Beduai sudah kembali normal. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan tersebut. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan