Camat Sujono Harap Bantuan UMKM Jadi Langkah Awal Kemandirian Warga

SAMARINDA – Program bantuan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Samarinda Ulu kembali digulirkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Samarinda. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang turut memberikan dukungan terhadap upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baznas Samarinda menyalurkan bantuan berupa peralatan dan modal usaha bagi pelaku UMKM yang berstatus mustahik atau masyarakat kurang mampu. Program ini diharapkan mampu membantu para pelaku usaha kecil mengembangkan usahanya, memperkuat ekonomi lokal, serta menekan angka kemiskinan di Kota Tepian.

Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung di Aula Kecamatan Samarinda Ulu, Jalan Juanda, pada Selasa (04/11/2025). Camat Samarinda Ulu, Sujono, mengungkapkan apresiasinya terhadap perhatian Pemerintah Kota dan Baznas terhadap masyarakat di wilayahnya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan Baznas yang sudah memberi perhatian kepada warga kami, khususnya pelaku usaha kecil. Bantuan ini sangat luar biasa karena datang di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” ujar Sujono kepada media ini usai kegiatan.

Menurut Sujono, bantuan berupa modal usaha memiliki dampak jangka panjang yang lebih signifikan dibandingkan bantuan kebutuhan pokok. Dengan adanya dukungan berupa peralatan dan pendampingan usaha, penerima bantuan diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi.

“Kalau dulu bantuannya berupa bahan pokok, sekarang diarahkan ke permodalan agar bisa berkelanjutan. Kami berharap mereka tidak hanya menjadi penerima, tapi ke depan bisa menjadi pemberi,” kata Sujono.

Dari total 19 UMKM yang diusulkan Kecamatan Samarinda Ulu, sebanyak lima pelaku usaha dinyatakan lolos seleksi dan verifikasi oleh tim Baznas. Seluruh proses verifikasi dilakukan secara independen oleh Baznas tanpa intervensi dari pihak kecamatan.

“Kami hanya mengusulkan yang memang layak dibantu. Semua hasil verifikasi murni dilakukan oleh Baznas. Untuk Samarinda Ulu, terjaring lima UMKM dari 19 yang kami usulkan,” jelas Sujono.

Sujono menambahkan, pendampingan berkelanjutan menjadi kunci agar bantuan yang diberikan tidak berhenti di tahap penyerahan saja. Ia meminta agar Baznas dan perangkat daerah memastikan para penerima benar-benar mampu mengelola usahanya secara tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jangan dilepas begitu saja. Harus didampingi supaya usaha mereka berjalan baik dan tidak menyalahi aturan, misalnya berdagang di tempat yang tidak semestinya,” tegasnya.

Melalui program tersebut, Sujono berharap perekonomian warga Samarinda Ulu semakin kuat dan mandiri. “Kami ingin bantuan ini benar-benar tuntas, dari awal diberikan hingga mereka berhasil berdiri sendiri. Kalau ekonomi warga kuat, kesejahteraan juga akan meningkat,” tutup Sujono. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com