BONTANG – Kejadian tak biasa menggegerkan warga di kawasan Jalan Aip II KS Tubun, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (04/11/2025). Seekor biawak dilaporkan masuk ke dalam lubang kloset di salah satu kafe setempat. Peristiwa ini memaksa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang menurunkan tim penyelamat untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan area.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, melalui Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Sarkani, menyebut laporan diterima sekitar pukul 15.28 WITA. Tim rescue Regu 2 Mako langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil operasional rescue dan satu unit kendaraan roda dua.
“Begitu laporan diterima, petugas langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memastikan keamanan di sekitar tempat kejadian. Meskipun setelah dilakukan penyisiran, biawak tidak ditemukan,” ujarnya.
Proses pemeriksaan berlangsung sekitar 20 menit, dari pukul 15.33 hingga 15.50 WITA. Lima personel Disdamkartan dilibatkan, lengkap dengan helm, senter, sarung tangan, dan alat grab untuk antisipasi penangkapan jika hewan muncul. Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh, petugas memastikan area kloset dan sekitar kafe dalam kondisi aman.
Namun, insiden ini bukan sekadar soal biawak yang tersesat. Menurut Sarkani, laporan serupa sering diterima pihaknya, terutama di kawasan pesisir dan rawa-rawa seperti Bontang Kuala.
“Biasanya hewan seperti biawak mencari tempat yang lembap atau sumber makanan. Karena itu, kami imbau warga untuk selalu berhati-hati dan segera melapor bila menemukan hal serupa,” jelasnya.
Kejadian ini sekaligus menyingkap persoalan klasik Bontang: minimnya pengelolaan lingkungan dan kebersihan di area padat penduduk. Tumpukan sampah dan saluran air yang tidak terawat menjadi magnet bagi satwa liar. Pemerintah kota pun didesak lebih serius melakukan pengawasan lingkungan, terutama di kawasan usaha kuliner yang berisiko tinggi menarik hewan liar.
Sarkani mengingatkan, penanganan satwa liar sebaiknya tidak dilakukan secara mandiri. “Kami mengimbau warga agar tidak mencoba menangani sendiri keberadaan satwa liar. Segera hubungi layanan darurat agar penanganan bisa dilakukan secara aman dan profesional,” tutupnya. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan