BONTANG – Kolam penampungan air sementara milik Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) di Jalan Manyer RT 39 Kompleks BTN PKT merenggut empat nyawa anak perempuan. Peristiwa nahas ini terjadi Minggu, 15 November 2015, sore tadi.
Dari informasi yang diperoleh Wartawan, empat bocah yang bernasib malang itu diantaranya, Naswah siswa kelas 5 SD, Deska siswa kelas 3 SD, Nayla anak berusia empat tahun dan Sholehka Firea Waty bocah berusia 10 tahun. Menurut keterangan Oong Zulkifli, Sekurity BTN PKT, dia mendapat kabar bocah yang tenggelam itu dari warga. Kemudian, dia langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
Bersama sejumlah warga, dirinya langsung berupaya mencari korban. Tak berapa lama dia dan warga berhasil mengevakuasi dua bocah, proses ini diperkirakan berlangsung sekira pukul 16.30 Wita. Selang 15 menit kemudian, dua korban lainnya ikut ditemukan. Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pupuk Kaltim Pukul 17.00 Wita. Malang, nyawa keempat bocah itu sudah tak tertolong. Ungkapnya, kondisi korban saat ditemukan telah membiru dan mengeluarkan darah dari mulut.
“Sekitar Pukul 16.30 baru dua korban yang berhasil ditemukan, 15 menit kemudian dua korban lainnya baru bisa dievakuasi dengan kondisi sudah membiru dan darah keluar dari mulut,” jelas dia.
Katanya, keempat anak tersebut memang sudah berencana berenang di kolam tersebut. Buktinya, terlihat mereka membawa beberapa buah pelampung. Oong pun menjelaskan dirinya dan warga sempat kesulitan untuk menemukan dan mengevakuasi ke empat korban, pasalnya dasar kolam berlumpur.
Dirinya pun memaparkan kolam hasil pengerukan tersebut berukuran 20 x 20 meter dengan kedalaman 2 sampai 3 meter.
“Sempat kesulitan, karena dasarnya lumpur. Korban tidak menggapung, tapi tenggelam,” ujarnya. [] KB