KAPUAS HULU — Warga Dusun Kuala Kapar, Desa Mawan, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, dikejutkan dengan peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu (05/11/2025) pagi. Seorang perempuan bernama Emi (35) ditemukan tewas tergantung di rumah milik rekannya, Nurainun, sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Selimbau, AKP Pongoet Puji Harsana, membenarkan kejadian tersebut. Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Menurut keterangan keluarga dan kepala desa, korban selama ini mengalami gangguan kejiwaan selama kurang lebih 12 tahun dan rutin mengonsumsi obat penenang jenis Haloperidol dan Clozapine,” ujar AKP Pongoet saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Dari keterangan keluarga, Emi memang kerap menunjukkan perilaku tidak stabil. Ia bahkan diketahui pernah melakukan percobaan bunuh diri pada September 2025, namun berhasil diselamatkan oleh pihak keluarga. Sayangnya, kali ini upaya penyelamatan tak lagi sempat dilakukan.
“Kami sebenarnya ingin melakukan otopsi terhadap jenazah korban, tetapi pihak keluarga menolak dan meminta agar jenazah segera dimakamkan di Desa Mawan,” jelasnya.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang hendak membeli ikan di rumah Nurainun. Saat berada di sekitar rumah, saksi dipanggil oleh nenek korban yang panik melihat Emi tergantung di dapur. Sontak, warga langsung bergegas memberi pertolongan dengan cara memotong tali yang melilit leher korban menggunakan pisau dapur.
Namun, nyawa Emi sudah tidak tertolong. Petugas medis Desa Mawan, Rahmad Ahmadi, yang tiba di lokasi tak lama setelah kejadian, memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. “Kami menemukan seutas tali Arida warna hijau berukuran 2,5 mm yang digunakan korban untuk gantung diri, serta satu bilah pisau dapur yang dipakai warga untuk memotong tali tersebut,” ujar Kapolsek.
Kabar meninggalnya Emi membuat warga sekitar terkejut. Beberapa di antara mereka mengaku prihatin karena mengetahui korban sudah lama berjuang melawan penyakit mentalnya. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan keluarga bagi mereka yang sedang berjuang melawan gangguan psikologis. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan