KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar kegiatan Gebyar dan Reward Pajak Daerah Tahun 2025, Kamis (06/11/2025), di ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG), kawasan Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat dan pelaku usaha yang taat dalam memenuhi kewajiban pajak daerah.
Selain menjadi ajang penghargaan bagi wajib pajak, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola keuangan berbasis digital agar pelayanan publik semakin efisien dan transparan.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Jimmi, Direktur Utama PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) Suparjan, Kepala Bapenda Syafur, jajaran Forkopimda, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh apresiasi terhadap kinerja para wajib pajak yang dinilai patuh dalam pelaporan dan pembayaran pajak secara elektronik.
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menegaskan bahwa pajak daerah memiliki peran penting dalam menopang pembangunan daerah. Ia menilai kepatuhan masyarakat membayar pajak menjadi salah satu wujud nyata partisipasi publik dalam membangun Kutai Timur. “Saya apresiasi Bapenda Kutai Timur yang telah melaksanakan agenda ini, dan juga telah melaksanakan sistem pelayanan pajak berbasis elektronik dan digital sehingga memudahkan wajib pajak, pelaporan dan pembayaran secara online,” ujarnya.
Menurut Ardiansyah, pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam memenuhi kewajiban pajak. “Kami sampaikan kepada masyarakat bersama dalam rangka membangun Kutai Timur salah satunya adalah dengan taat membayar pajak,” katanya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak semakin meningkat. Di sisi lain, sistem digital yang dikembangkan Bapenda diharapkan mampu memperkuat transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah Kutai Timur di masa mendatang.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan