Perempuan 64 Tahun Tewas, Topan Super Guncang Filipina!

MANILA — Kepanikan melanda Filipina. Lebih dari 1 juta warga harus dievakuasi dalam waktu singkat, sementara seorang perempuan tewas tertimpa reruntuhan akibat badai yang menggila. Semua terjadi karena dampak topan super Fung-wong yang tengah mendekat dengan kekuatan destruktif luar biasa.

Dilansir AFP, Minggu (09/11/2025), topan super Fung-wong diperkirakan akan menghantam Provinsi Aurora antara pukul 20.00 hingga 23.00 waktu setempat. Dengan radius badai yang mencakup hampir seluruh wilayah negara kepulauan itu, Fung-wong disebut-sebut sebagai salah satu badai paling berbahaya dalam beberapa tahun terakhir. Ironisnya, bencana ini datang hanya pekan setelah Topan Kalmaegi yang telah menewaskan lebih dari 220 orang di Filipina.

Kini, Catbalogan City menjadi saksi kematian pertama akibat amukan Fung-wong. Tim penyelamat Juniel Tagarino mengonfirmasi bahwa jenazah seorang perempuan berusia 64 tahun ditemukan di bawah tumpukan puing dan pohon tumbang. Perempuan tersebut diduga sempat kembali ke dalam rumahnya di tengah badai untuk mengambil barang penting. “Tadi malam, anginnya sangat kencang dan hujannya deras. Menurut keluarganya, dia mungkin lupa sesuatu dan kembali ke dalam rumah,” ujar Tagarino. “Kerabatnya hanya berjarak 50 meter ketika mereka menyadari dia hilang,” tambahnya lirih.

Sementara itu, di Aurora, tempat mata badai diperkirakan akan mendarat, hujan mulai mengguyur sejak Minggu pagi. Warga setempat mengaku ketakutan menghadapi badai yang datang di malam hari.
“Yang benar-benar kami takutkan adalah pendaratan diperkirakan terjadi pada malam hari. Tidak seperti topan-topan sebelumnya, kita tidak akan dapat melihat dengan jelas pergerakan angin dan apa yang terjadi di sekitar kita,” kata Aries Ora (34), salah satu warga.

Pemerintah Filipina langsung mengambil langkah drastis. Sekolah dan kantor pemerintah ditutup di seluruh pulau utama Luzon, termasuk di ibu kota Manila, mulai Senin, 10 November 2025. Selain itu, hampir 300 penerbangan dibatalkan, menyebabkan ribuan penumpang terlantar di bandara.

Di Catanduanes, sebuah pulau kecil yang disebut badan meteorologi akan menjadi “wilayah hantaman langsung”, gelombang badai sudah menerjang jalan-jalan dan menyebabkan banjir di sejumlah daerah. “Saat kita berbicara, mereka merasakan dampak topan, terutama di Catanduanes, karena pusat badai berada paling dekat di sana,” kata Rafaelito Alejandro, wakil administrator pertahanan sipil Filipina, dalam konferensi pers pada Minggu sore.

Sebuah video yang diverifikasi AFP menunjukkan gereja di Catanduanes terendam banjir hingga setengah pintu masuknya. Wilayah Bicol di selatan Luzon juga dilaporkan mengalami banjir hebat. Alejandro menegaskan, sekitar 1,2 juta orang telah dievakuasi secara preemptif ke tempat-tempat penampungan darurat di seluruh negeri.

Badan meteorologi Filipina memperkirakan Fung-wong akan membawa curah hujan hingga 200 milimeter di berbagai wilayah, dengan potensi banjir bandang dan longsor di daerah pegunungan. Para ilmuwan mengingatkan bahwa badai semacam ini kini semakin sering dan lebih ganas karena dampak perubahan iklim global.

Lautan yang lebih hangat memungkinkan topan menguat dengan cepat, sementara atmosfer yang lebih panas menyimpan lebih banyak uap air menghasilkan curah hujan ekstrem. Fenomena ini disebut sebagai “efek pemanasan global yang kini mulai menghantam balik Asia Tenggara”.

Pada Sabtu, 8 November 2025, warga di Catanduanes sudah bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Rumah-rumah diikat menggunakan tali besar dan pemberat dipasang di atap agar tidak terbang terbawa angin. “Mereka memutuskan untuk mengikuti tradisi kami mengikat atap dengan tali besar dan menambatkannya di tanah, agar tidak tertiup angin,” kata Roberto Monterola, petugas penyelamat provinsi, kepada AFP.

Malam ini, warga Filipina menahan napas menunggu kedatangan badai raksasa itu. Di tengah kegelapan dan hujan deras, jutaan orang berlindung di pusat-pusat evakuasi, memanjatkan doa agar esok pagi mereka masih bisa melihat matahari terbit. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com