Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kearsipan selama tiga hari, mulai 11-13 November 2025, di Ruang Rapat Sawit Kantor Disbun Kukar. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berintegritas.
Bimtek tersebut diikuti oleh 42 peserta, terdiri dari ASN dan PPPK Disbun Kukar. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam pengelolaan arsip dinamis dan statis secara tertib, sistematis, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekretaris Disbun Kukar, M. Taufik Rahmani, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengelolaan arsip sebagai salah satu elemen utama dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan.
“Pengelolaan arsip yang baik dan sistematis merupakan salah satu elemen penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efisien. Arsip tidak hanya berfungsi sebagai bukti administratif, tetapi juga menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Taufik, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan komitmen Disbun Kukar dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, terutama nilai Kompeten dan Adaptif. Para ASN diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, termasuk dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui penggunaan aplikasi Srikandi.
“Kami mendorong seluruh ASN agar mulai membiasakan diri mengirim dan mengelola surat melalui aplikasi Srikandi secara real-time. Hal ini merupakan bagian dari penerapan sistem kerja digital sekaligus langkah menuju budaya kerja tanpa kertas (paperless office) yang efisien dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Subbagian Umum Disbun Kukar, Yuli, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa Bimtek ini juga merupakan bagian dari rencana aksi Tim Agen Perubahan Disbun Kukar yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi ASN di bidang kearsipan.
“Bimtek ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan aparatur dalam mengelola arsip dinamis dan statis secara tertib, sistematis, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Yuli.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar serta Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit Tenggarong Seberang sebagai mitra orientasi lapangan ke record center. Selain itu, Bimtek juga terintegrasi dengan Program Pengembangan Kompetensi Pegawai (PKP) yang dijalankan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar melalui aplikasi Bankom.
Para peserta mendapatkan materi mencakup pengantar kearsipan, pengelolaan arsip dinamis, penyusutan arsip, hingga perlindungan dan penyelamatan arsip. Materi disampaikan oleh narasumber berkompeten di bidangnya untuk memastikan aparatur memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap tata kelola arsip modern.
Melalui kegiatan ini, Disbun Kukar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pemerintahan digital, akuntabel, dan efisien. Transformasi pengelolaan arsip diharapkan mampu memperkuat sistem dokumentasi, mempercepat pelayanan publik, serta memperkokoh akuntabilitas kinerja lembaga.
“Dengan pelaksanaan Bimtek ini, kami ingin memastikan setiap dokumen dan arsip Disbun Kukar dikelola secara profesional, aman, dan mudah diakses sebagai bagian dari upaya menuju pemerintahan yang terbuka dan berintegritas,” tutup Taufik.
Melalui penguatan kapasitas aparatur dan penerapan sistem digital, Disbun Kukar terus mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang modern, efektif, dan selaras dengan semangat reformasi birokrasi menuju pemerintahan berbasis elektronik di era digital saat ini. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
