Dinsos Kutim Dorong Kemandirian Lewat Program Usaha Ekonomi Produktif

KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus memperkuat upaya peningkatan kemandirian masyarakat miskin lewat program Bantuan Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Program ini dijalankan sebagai hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia serta Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata Hadi Sujito, menjelaskan bahwa program tersebut telah menjangkau banyak masyarakat di berbagai wilayah Kutai Timur. “Kita pemerintah Kutai Timur bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi, banyak sekali yang sudah kita bantu kepada masyarakat Kutai Timur terutama tentang usaha-usaha ekonomi produktif,” ujarnya.

Ernata menyebut, melalui program ini masyarakat kurang mampu tidak hanya menerima bantuan secara materiil, tetapi juga dibekali keterampilan agar dapat mengembangkan usaha sesuai minat dan kemampuan masing-masing. “Kita kasih keterampilan. Contoh misalkan pembuatan kue, bisa tata boga, bisa juga tentang tata rias. Jadi kita latih mereka. Setelah kita latih, kita kasih bahannya untuk usaha itu,” jelasnya.

Selain pelatihan, Dinas Sosial Kutim juga memberikan peralatan pendukung sesuai jenis usaha yang ditekuni penerima bantuan. “Misalkan contoh, kalau orang yang keahliannya kepengin jualan nasi, kita kasih kompor, dandang, wajan. Kita kasih di situ,” ujarnya menambahkan.

Ernata menegaskan, seluruh penerima manfaat program tetap berada dalam pemantauan Dinas Sosial untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. “Tentunya masih dalam pengawasan. Perkembangannya bagaimana nanti kita awasi terus,” tuturnya.

Ia pun menilai hasil pelaksanaan program UEP sejauh ini menunjukkan perkembangan yang positif. “Pelatihan dan bantuan itu cukup bagus perkembangannya, bisa meningkatkan ekonominya sehingga masyarakat miskin tadi dengan adanya itu tidak miskin lagi. Dia namanya di-graduasi,” kata Ernata.

Melalui program ini, pemerintah daerah berharap masyarakat penerima manfaat mampu bertransformasi dari penerima bantuan menjadi pelaku usaha mandiri yang berdaya saing. Upaya ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga Kutai Timur secara berkelanjutan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com